Gubernur NTT Bahas Kerja Sama Pengembangan Bio Oil dengan Investor Korsel

Gubernur NTT Bahas Kerja Sama Pengembangan Bio Oil dengan Investor Korsel

Simon Selly - detikBali
Jumat, 22 Agu 2025 22:21 WIB
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan investor asal Korea Selatan (Korsel) Kim Byeong Yeol di ruang kerjanya, Jumat (22/8/2025). (Foto: Dok. Humas Pemprov NTT)
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan investor asal Korea Selatan (Korsel) Kim Byeong Yeol di ruang kerjanya, Jumat (22/8/2025). (Foto: Dok. Humas Pemprov NTT)
Kupang -

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan investor asal Korea Selatan (Korsel) Kim Byeong Yeol di ruang kerjanya, Jumat (22/8/2025). Kim menyampaikan potensi kerja sama pengembangan bio oil berbasis tanaman alga yang hidup di perairan NTT.

Kim menyampaikan minatnya kepada Melki untuk mengembangkan energi terbarukan melalui pemanfaatan alga laut. President Asia Myko Global itu mengeklaim potensi kerja sama yang dihasilkan mengedepankan teknologi ramah lingkungan yang memiliki nilai tambah ekonomi bagi daerah.

"Potensi investasi yang ditawarkan yaitu berupa pengolahan alga laut yang dapat diolah menjadi bio energi seperti, bahan bakar, listrik dan pemurnian oksigen," ujar Kim saat bertemu Melki seperti dikutip dari keterangan tertulis Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, lantas merespons ketertarikan investor asal Korsel tersebut. Menurutnya, Pemprov NTT selalu terbuka terhadap peluang kerja sama pengembangan energi hijau. Terlebih jika hal itu dapat membuka lapangan kerja baru bagi warga NTT.

"Sesuatu yang mempunyai dampak positif, ekonomi masyarakat bertumbuh dan menyentuh sampai ke lapisan masyarakat sekitar, saya tentu akan dukung. Terlebih ini adalah salah satu potensi sumber energi baru terbarukan. Namun, kelestarian lingkungan harus tetap menjadi perhatian penting," ujar Melki.

ADVERTISEMENT

Selain membahas aspek teknis dan investasi, pertemuan Melki dengan investor asal Korsel itu juga menyinggung pentingnya keterlibatan masyarakat pesisir dalam rantai produksi alga, yakni dari budidaya, pengolahan, hingga distribusi hasil. Meski begitu, rencana kerja sama ini masih dalam tahap penjajakan.

Pemprov NTT bersama tim investor asal Korsel itu akan menindaklanjuti hasil pertemuan itu. Termasuk melakukan kajian teknis, analisis potensi perairan, hingga pembahasan skema investasi yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat lokal.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads