Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) bakal menjadikan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai daerah algomerasi pertumbuhan rantai pasok sirkular. Itu bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Gora.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses BP Taskin, Novrizal Tahar. Ia optimistis upaya tersebut dapat mendorong pertumbuhan baru di bidang pangan.
"Kami sepakat menjadikan Lombok aglomerasi pertumbuhan semi-closed loop rantai pasok. Ini akan memunculkan pertumbuhan baru," kata Novrizal saat mengunjungi Kantor Gubernur NTB di Mataram, Selasa (12/8/2025).
Novrizal juga mengapresiasi program Desa Berdaya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Menurutnya, program pengentasan kemiskinan itu sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Kami harapkan Desa Berdaya menjadi semacam rantai pasok pertumbuhan ekonomi baru di desa-desa sehingga diharapkan ini bisa mendorong percepatan graduasi kemiskinan di NTB. Di sana kan ada 106 desa kemiskinan ekstrem yang akan disasar," ujar Novrizal.
Simak Video "Video: BP Taskin-BGN Akan Bangun 1.000 SPPG di Daerah Miskin dan 3T"
(iws/iws)