Nusra Sepekan

Tewasnya Prada Lucky Dianiaya Senior-Pegawai Bandara Dibunuh Suami

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 10 Agu 2025 17:30 WIB
Foto: Suasana penjemputan jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo di kedatangan kargo Bandara El Tari Kupang, NTT, Kamis (7/8/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Tewasnya Prada Lucky dengan sejumlah luka menjadi kabar paling populer di Nusa Tenggara (Nusra) dalam sepekan terakhir. Lucky diduga tewas dianiaya seniornya, sesama anggota TNI Angkatan Darat (AD) di Nagekeo, NTT. Kini sudah ada empat prajurit ditetapkan sebagai tersangka. Jumlah tersangka bisa bertambah seiring pemeriksaan terhadap belasan orang lainnya.

Kabar lainnya yang juga menarik perhatian pembaca detikBali adalah tewasnya pegawai Bandara Internasional Lombok karena dibunuh suaminya. Korban dihabisi setelah pasangan suami istri muda itu terlibat cekcok hebat di rumah mereka di Lombok Tengah, NTB.

Kasus kekerasan di pondok pesantren (ponpes) kembali terjadi. Kali ini, seorang santri berinisial AZ tewas seusai ditendang teman sekamarnya di Ponpes Al Azhar Sadah, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selanjutnya, ada kabar baik dari Kabupaten Kupang. Pabrik yang dibangun PT Bhakti Alam Indonesia Timur di Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, bakal mengekspor konsentrat batu mangan masing-masing sebanyak 300 ton per bulan ke Taiwan dan Vietnam. Jumlah ini akan terus meningkat karena permintaan mencapai 2 ribu ton per bulan.

Berikut rangkuman berita terpopuler selama sepekan terakhir dalam rubrik Nusra Sepekan di detikBali.

Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

TNI Angkatan Darat memeriksa 16 prajurit terkait kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga tewas dianiaya senior. Empat prajurit telah ditetapkan sebagai tersangka, namun jumlah tersangka kemungkinan masih bertambah.

"Selanjutnya untuk 16 orang lainnya saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan lanjutan dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pemeriksaan tersebut, perkembangannya nanti kita lihat dan akan disampaikan lebih lanjut hasil pemeriksaannya," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada wartawan, Minggu (10/8/2025).



Simak Video "Video: Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Waka MPR Minta Usut Transparan!"


(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork