Badan Kehormatan (BK) DPRD Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menawarkan penyelesaian secara damai kasus yang melibatkan Ketua DPRD Manggarai Timur Salesius Medi dan Sekretaris DPRD (Sekwan) Manggarai Timur Thobias Suman. Thobias sebelumnya melaporkan Salesius ke BK DPRD Manggarai Timur atas dugaan penghinaan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Manggarai Timur.
Tawaran damai itu disampaikan kepada Thobias dalam sidang BK DPRD Manggarai Timur, Rabu (16/6/2025). Thobias awalnya diundang BK DPRD Manggarai Timur untuk menyampaikan klarifikasi atas laporannya terhadap Salesius. Namun, bukannya diminta klarifikasi, BK DPRD Manggarai Timur justru menawarkan penyelesaian secara damai kepada Thobias.
"Sidangnya tidak lama, saya belum memberikan klarifikasi. Badan Kehormatan hanya memberikan tawaran untuk damai," kata Thobias, Rabu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thobias diberi waktu hingga sepekan untuk mengambil keputusan. Keputusan atas tawaran damai itu akan disampaikan pada sidang berikutnya pekan depan.
"Memberi waktu kepada saya untuk mempertimbangkan tawaran damai yang mereka sampaikan. Sidang selanjutnya hari Selasa 22 Juni 2025 untuk mendengar penjelasan saya terkait tawaran damai itu," jelas Thobias.
Sejauh ini, ia belum mengambil keputusan atas tawaran damai oleh BK DPRD Manggarai Timur tersebut. "Belum, nanti hari Selasa baru saya sampaikan pada BK dalam sidang hari Selasa nanti," ujar Thobias.
Ketua BK DPRD Manggarai Timur, Mikael Nardi, membenarkan pihaknya menawarkan jalan damai kepada Thobias. "Itu betul," kata Mikael.
Ia menjelaskan alasan BK DPRD Manggarai Timur menawarkan jalan damai kepada Thobias. Menurut Mikael, tawaran damai biasa dilakukan penegak hukum dalam menangani sebuah kasus terutama jika itu delik aduan. Langkah itu juga kini ditempuh BK DPRD Manggarai Timur. Namun, tawaran damai ini bergantung pada keputusan Thobias.
"Tentu dalam setiap penyelesaian persoalan, menawarkan jalan damai pasti dilakukan oleh setiap penegak hukum, terutama jika deliknya aduan. BK berpendapat bahwa jalan itu dapat pula ditawarkan. Namun sangat bergantung pada pengadu (Thobias) untuk memutuskannya," jelas dia.
"Untuk itu, pengadu diberikan waktu untuk merenungkan dan kemudian memutuskannya," tandas Mikael.
Sebelumnya, Thobias melaporkan Salesius ke BK DPRD Manggarai Timur pada 14 Mei 2025. Tak hanya itu, Thobias juga telah melaporkan Salesius secara pidana ke Polres Manggarai Timur pada 6 Mei 2025.
Thobias menilai pernyataan Salesius dalam RDP itu telah melanggar kode etik DPRD Manggarai Timur. Ia minta BK DPRD Manggarai Timur menjatuhkan sanksi etik kepada politikus PDI Perjuangan tersebut.
"Menyatakan secara sah bahwa Salesius Medi melakukan pelanggaran kode etik DPRD Kabupaten Manggarai Timur. Memberikan sanksi kepada Salesius Medi yang telah melanggar tata tertib dan kode etik DPRD Kabupaten Manggarai Timur," kata Thobias, Senin (9/6/2025).
Adapun dugaan penghinaan itu terjadi dalam RDP DPRD Manggarai Timur pada 29 April 2025. Rapat berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Salesius Medi.
RDP tersebut mengangkat agenda evaluasi terhadap kinerja kesekretariatan DPRD Manggarai Timur. Menurut Thobias, dalam forum resmi itu, Salesius melontarkan kata-kata kasar disertai gerakan menunjuk-nunjuk ke arahnya. Thobias juga menyebut Salesius sempat menantangnya secara terbuka.
Salesius, lanjut Thobias, juga sempat meminta dirinya memanggil keluarga untuk menghadapi dirinya sambil kembali melontarkan umpatan. Thobias mengaku sangat terpukul dengan pernyataan tersebut. Ia merasa dihina secara pribadi dan keluarganya ikut terseret.
"Harga diri dan martabat saya sebagai manusia merasa direndahkan dan dihina. Demikian halnya keluarga saya," ujar Thobias.
Thobias mengungkap alasan Salesius menghinanya dalam RDP tersebut. Sebelum RDP itu, Thobias berujar, ada sejumlah permintaan Salesius yang tidak bisa dipenuhinya. Salah satunya terkait permintaan Salesius agar Thobias memecat sejumlah tenaga honorer sekretariat DPRD Manggarai Timur dan diganti dengan tenaga honorer yang direkomendasikan Salesius.
(hsa/hsa)