"Begitu cuaca dan curah hujan tinggi, saya minta Kapolda, Danrem, dan semua pihak untuk turun keroyokan membantu Pak Wali Kota Mataram, nggak mungkin dia menghadapi ini semua sendiri," kata Iqbal saat diwawancarai di lokasi banjir, Minggu malam (6/7/2025).
Mik Iqbal, sapaan akrabnya, menjelaskan saat ini seluruh pihak telah turun untuk melakukan evakuasi bagi warga-warga yang terjebak di dalam rumah. Pasalnya, ketinggian banjir di Perumahan Riverside Park Residence belum juga surut.
"Evakuasi sudah dilakukan teman-teman, tadi ada ibu dan anak yang sudah dievakuasi karena terjebak di dalam rumahnya. Beberapa manula juga sudah dievakuasi," jelas Iqbal.
Sementara itu, Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Heriadi, menjelaskan tengah mendata jumlah korban banjir di Mataram.
"Kami data dulu, untuk sementara kami kumpulkan," katanya saat ditemui detikBali di lokasi banjir.
Pantauan detikBali di lokasi, ketinggian banjir di perumahan tersebut mencapai dada orang dewasa. Ratusan warga hilir mudik mengamankan kendaraan dan berbagai barangnya.
"Kami mau cari tempat aman dulu," kata Ira, salah satu warga terdampak banjir.
(hsa/hsa)