20 Pejabat Ikut Uji Kompetensi, Jabatan Kosong di Mataram Segera Terisi

20 Pejabat Ikut Uji Kompetensi, Jabatan Kosong di Mataram Segera Terisi

Nathea Citra - detikBali
Senin, 23 Jun 2025 20:08 WIB
Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri saat diwawancarai di kantornya, Senin (23/6/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri saat diwawancarai di kantornya, Senin (23/6/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Setelah mendapat desakan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akhirnya mulai melakukan uji kompetensi terhadap puluhan pejabat untuk mengisi jabatan strategis yang kosong Sebanyak 20 pejabat mengikuti uji kompetensi dan 2 lainnya mengikuti evaluasi jabatan yang digelar secara bertahap mulai Senin (23/6/2025).

"Kami baru mulai uji kompetensi maupun evaluasi jabatan. Kalau uji kompetensi diikuti oleh 20 peserta, sementara evaluasi jabatan diikuti 2 peserta," kata Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri di kantornya, Senin (23/6/2025).

Uji kompetensi ini menjadi langkah awal Pemkot menindaklanjuti permintaan Kemendagri agar segera mengisi kekosongan jabatan eselon II hingga IV. Sebab, kekosongan jabatan tersebut dianggap bisa menghambat roda pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk hari pertama uji kompetensi, para pejabat diminta menulis makalah yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi serta visi misi Wali Kota Mataram. Selain itu, mereka juga mengikuti tes wawancara dengan durasi satu jam per orang.

"Jadi tidak hanya penulisan saja, kami berikan kesempatan untuk membuat power point (ppt) pada Rabu (25/6/2025). Sedangkan Kamis (26/6/2025) itu wawancara pendalaman saja. Untuk wawancara akan disesuaikan dengan jadwal masing-masing," beber Alwan.

ADVERTISEMENT

Hasil uji kompetensi akan dipadukan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pimpinan OPD. Diketahui, uji kompetensi sebagai syarat untuk melakukan rotasi atau mutasi pejabat setingkat eselon II.

"(Pada uji kompetensi) kami mencoba menggali ada inovasi yang dilakukan oleh kepala OPD, tidak hanya di tempat (tugasnya). Kira-kira menurut dia lebih cocok di dinas mana, kalau dia ingin tetap apa yang akan dilanjutkan satu tahun ke depan. Apa inovasi maupun capaian yang kami coba gali," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menuturkan Kemendagri mendesak untuk segera mengisi sejumlah jabatan strategis di lingkup Pemkot Mataram.
"Arahan dari Kemendagri juga akan memperkuat kebutuhan kami di daerah. Karena memang saat ini banyak OPD yang kosong. Sekarang tinggal pansel, kami sudah surati soal permintaan untuk (ketersediaan) tim penguji pada saat asesmen," kata Mohan, sebelumnya.

Sejumlah jabatan strategis di Pemkot Mataram hingga kini belum terisi sehingga dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) maupun pelaksana harian (Plh). Mulai dari jabatan kepala Dinas Pemadam Kebakaran, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala Dinas Pertanian, kepala Dinas Perdagangan, asisten III Setda Kota Mataram, kepala Bappeda, Brida, dan kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads