.webp)
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, melantik lima pimpinan atau komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB periode 2025-2030. Kelima komisioner itu adalah Ahmad Rusli, Lalu Muhammad Iqbal, Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Abdul Muhyi Abidin, Muhamad Ardi Samsuri, dan Zulkifli.
Iqbal memberikan target kepada komisioner yang baru dilantik untuk mengumpulkan serta menyalurkan zakat lebih efektif. "Jangan hanya datang bawa sembako lalu dibagikan, tetapi harus memberikan menyalurkan zakat yang sifatnya transformatif," ujar Iqbal seusai pelantikan, Selasa (3/6/2025).
Iqbal meminta kepada semua komisioner Baznas NTB yang baru untuk memaksimalkan potensi zakat di Bumi Gora. "Orang boleh mengejar kekayaan sebesar apa pun, tetapi 2,5 persen harus balik untuk penguatan mereka yang tertinggal," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Baznas, tegas Iqbal, juga harus terlibat dalam agenda pemerintah untuk pengentasan kemiskinan bersama stakeholder terkait. Zakat ditujukan kepada mereka yang belum mampu bersaing secara ekonomi.
Iqbal menegaskan, melalui pemberdayaan yang tepat, masyarakat miskin diharapkan tidak hanya menjadi penerima zakat, tetapi kelak bisa menjadi pemberi zakat. Iqbal meyakini Baznas NTB dapat menjadi pilar utama pembangunan di NTB, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
"Kami meminta Baznas untuk turun langsung ke lapangan, tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga melakukan pemberdayaan agar masyarakat dapat mandiri dan keluar dari ketergantungan," ujar Iqbal.
Iqbal mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB siap memberikan dukungan penuh program Baznas dalam menjalankan peran strategisnya.
"Kami ucapkan selamat kepada pimpinan Baznas yang baru terpilih. Kita sama-sama bergandengan tangan dengan Kanwil Kemenag sebagai tiga pilar membangun NTB ke depan," tandas Iqbal.
(iws/iws)
