.webp)
Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (18/3/2025) malam hingga siang hari mengakibatkan tiga sekolah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam air. Genangan tersebut disebabkan oleh limpahan air dari Kali Remeneng di Lombok Barat.
"Ada tiga sekolah yang terdampak genangan, yakni SMP Negeri 7 Mataram, MTS Negeri 3 Mataram, dan SMA Negeri 10 Mataram. Air yang menggenangi areal sekolah itu limpahan dari Kali Remeneng di Lombok Barat. Akibat hujan deras sejak Selasa malam," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning, Rabu (19/3/2025).
Untuk menangani genangan di tiga sekolah tersebut, PUPR Mataram melakukan penyedotan air menggunakan pompa. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Kota Mataram untuk penanganan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga akan koordinasi dengan BPBD Kota Mataram (untuk penanganan sekolah-sekolah yang tergenang air)," jelas Lale.
Lale menuturkan kawasan Jalan Lingkar Selatan, Jempong Baru, Kota Mataram, memang kerap menjadi langganan genangan saat cuaca ekstrem. Kondisi ini diperparah dengan adanya air kiriman dari kabupaten lain pasca hujan lebat terus-menerus.
"Harapannya lubang-lubang drainase yang sudah kami buat bisa mempercepat penyusutan air genangan di sepanjang jalan itu," imbuh Lale.
Selain menyedot air, PUPR Mataram juga fokus pada kebersihan drainase di kawasan terdampak. Sampah yang menyangkut di drainase dikhawatirkan dapat menghambat aliran air dan memperparah genangan.
"Kalau ada (sampah) yang tersangkut, bisa menghambat aliran air. Air jadi meluap ke jalan, dan memperparah area di kawasan tersebut," tandasnya.
(dpw/dpw)
