.webp)
Kepolisian Sektor (Polsek) Kualian menggandeng pawang buaya dan petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Resort Bena guna mencari Lefinus Laisnesi (12). Remaja itu sebelumnya hilang diterkam buaya saat memancing di Danau Nima'bau, Dusun 2 Kobo, Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Sudah beberapa hari ini korban belum ditemukan setelah diterkam buaya. Kami juga telah melibatkan pawang dan petugas KSDA, tetapi masih nihil," ujar Kapolsek Kualin, Ipda Bobby Dadik, Selasa (18/3/2025).
Bobby menjelaskan semua sumber daya telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan menyisir lokasi kejadian. Namun, potongan maupun tubuh Lefinus belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bobby, Danau Nima'bau memiliki panjang sekitar 10 kilometer (km) dan lebarnya mencapai 80-100 meter. Kemudian, populasi buaya di Danau Nima'bau diperkirakan berjumlah 50-100 ekor.
Hal itu membuat petugas KSDA Resort Bena kesulitan mendeteksi lokasi yang diduga tempat buaya. Sehingga, pemasangan empat alat perangkap buaya pun tidak sempat dipasang.
"Kami juga penuh waspada saat mencari korban karena lokasi ini merupakan habitat buaya muara" jelas Bobby.
Bobby mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas seperti memancing ikan maupun menggembala ternak di sekitar Danau Nima'bau. Hal itu bertujuan untuk meminimalisasi konflik antara manusia dan buaya.
"Saya juga sudah meminta KSDA Resort Bena untuk melakukan pemasangan plang atau spanduk imbauan di sekitar danau," jelas Bobby.
Diberitakan sebelumnya, remaja bernama Lefinus Laisnesi (12) hilang diterkam buaya saat memancing di Danau Nima'bau, Dusun 2 Kobo, Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin, TTS, NTT. Lefinus diterkam buaya pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 16.00 Wita.
"Ya korban belum ditemukan, kami bersama warga sedang melakukan pencarian," ujar Kapolsek Kualin, Ipda Bobby Dadik, Senin (17/3/2025).
(iws/gsp)
