KM Tefelink yang kandas di Perairan Teluk Hading, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah lepas kandas pada Senin (10/2) malam. Namun, kapal belum dapat melanjutkan perjalanan karena cuaca di perairan Flores Timur masih buruk.
"Kapal sudah lepas dari kandas semalam. Sekarang masih let go (melepaskan) jangkar di sekitar tempat kemarin untuk berlindung," kata Kepala Syahbandar Larantuka, Agustinus Suprijanto R, kepada detikBali, Selasa (11/2/2025).
Agustinus menjelaskan kapal jurusan Surabaya-Maluku itu mulai melakukan olah gerak sekitar pukul 18.30 Wita agar bisa lolos setelah kandas pada Senin petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Bunga, Aiptu Silverius Petrus Diaz, menyebut kapal berhasil lepas kandas sekitar pukul 20.15 Wita.
"Kapal sekarang masih dalam perairan Teluk Hading, antara Desa Ratulodong dengan Desa Sinarhadigala, Kecamatan Tanjung Bunga," ujar Petrus Diaz.
Dia menambahkan bahwa hingga saat ini pihak kapal belum meminta bantuan tambahan untuk persediaan makanan. "Kemungkinan persediaan makanan dan minum mereka masih ada," tandasnya.
Sebelumnya, KM Tefelink kandas di perairan Teluk Hading sekitar pukul 15.30 Wita, kemarin. Kapal yang berlayar dari Surabaya menuju Maluku itu mengangkut 17 orang, dua mobil, beberapa motor listrik, serta bahan bangunan dan berbagai barang lainnya.
"Kapal kandas di perairan Teluk Hading, Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, akibat angin kencang dan gelombang tinggi," kata Petrus Diaz saat dihubungi Senin malam.
(dpw/dpw)