Banjir di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak hanya mengakibatkan sejumlah rumah hanyut terbawa arus. Sebanyak enam warga di desa itu juga dilaporkan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian.
"Ya, informasi sementara banjir Desa Nangawera ada rumah yang hanyut dan enam orang belum ditemukan," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda, kepada detikBali, Minggu (2/2/2025) malam.
"Enam orang warga Dusun Karuwu sampai saat ini belum ditemukan," ujar Umar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, banjir menerjang Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, pada Minggu petang. Empat rumah warga di sana dilaporkan hanyut terbawa arus.
"Banjir meluap masuk ke permukiman warga sejak magrib tadi dan hingga kini belum surut," kata Andriawan, seorang warga setempat, Minggu malam.
Andriawan mengungkapkan banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak siang hingga sore. Tak hanya itu, hujan deras di wilayah tersebut juga disertai dengan angin kencang.
Menurut Andriawan, warga setempat panik karena banjir hari ini menjadi yang paling besar di wilayah itu. Kondisi semakin parah setelah arus listrik padam akibat satu gardu di sekitar jembatan Desa Nanga Wera meledak. Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang aman.
(iws/iws)