Sebanyak tiga penerbangan ke Bandara Internasional Komodo terdampak cuaca buruk berupa hujan lebat yang mengguyur Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/1/2025) sore. Dua penerbangan dialihkan dan satu dibatalkan.
"Karena cuaca buruk dan jarak pandang serta intensitas hujan yang semakin tinggi," kata Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, Senin (20/1/2025).
Penerbangan yang batal mendarat di Bandara Komodo adalah Super Air Jet PK-STI IU726 rute Surabaya-Labuan Bajo dan Batik Air PK-LUF ID6335 rute Denpasar-Labuan Bajo. Pendaratan dua penerbangan tersebut dialihkan ke Bandara Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena cuaca buruk dan diinfokan oleh Tower Bandara bahwa jarak pandang sekitar 500 meter serta adanya hujan intensitas sedang ke tinggi di Labuan Bajo," jelas Ceppy.
"Pesawat sudah terbang dan dalam perjalanan ke Labuan Bajo karena cuaca jelek, jadi tidak bisa mendarat dan memutuskan untuk mendarat di Lombok sampai cuaca Labuan Bajo membaik," lanjut Ceppy.
Sementara pesawat Air Asia PK-AZX QZ646 rute Denpasar-Labuan Bajo memutuskan batal terbang karena cuaca buruk di Bandara Komodo. Jarak pandang diketahui hanya 300 meter. Pesawat yang sudah bersiap lepas landas itu memutuskan kembali ke parkiran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Air Asia rute Denpasar-Labuan Bajo return to base (RTB) karena cuaca buruk dan diinfokan oleh tower bandara bahwa jarak pandang sekitar 300 meter serta adanya hujan intensitas sedang ke tinggi di Labuan Bajo. Air Asia RTB artinya dia baru mau terbang nggak jadi dan kembali ke tempat parkirnya di Denpasar," jelas Ceppy.
(iws/iws)