Seorang warga Desa Konte, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Hasan (70), dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir saat membawa ternak sapinya ke seberang sungai, petang kemarin. Hingga siang ini, pria itu belum ditemukan, sementara sapi miliknya ditemukan tewas tak jauh dari lokasi kejadian.
"(Korban) belum ditemukan, tapi sapinya sudah ditemukan dalam keadaan mati," kata Kapolsek Kempo Ipda Jubaidin kepada detikBali, Senin (16/12/2024).
Jubaidin menjelaskan, Hasan mencoba memindahkan sapinya dari sawah menuju Doro Ncanga. Saat menyeberangi Sungai Roju 1, arus banjir menyeret sapi tersebut. Hasan mencoba menyelamatkan ternaknya, namun ia justru ikut terbawa arus dan hilang.
"Korban berniat untuk menolong sapi tersebut, tapi selanjutnya korban terbawa arus," jelas Jubaidin.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian sejak Minggu (15/11) sore. Hingga Senin siang, jumlah personel pencarian ditambah guna mempercepat proses pencarian.
"Ada 12 orang dari Basarnas, Kapolsek dan anggota, Kasat Polairud Polres Dompu, Danramil Kempo, serta anggota lainnya yang dibantu masyarakat," ungkap Jubaidin.
Sementara itu, lokasi sungai yang memiliki arus deras dan kondisi pasca-banjir menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari. Hingga saat ini, keberadaan Hasan masih belum diketahui.
Menurut informasi, intensitas hujan yang tinggi di wilayah Dompu menyebabkan banjir di beberapa sungai, termasuk Sungai Roju 1. Tim pencari terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan debit air untuk memastikan keselamatan selama proses pencarian.
Simak Video "Video: Bocah Hilang Terseret Arus di Bojonegoro Ditemukan Tewas"
(dpw/gsp)