Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto, mengecek lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/11/2024). Kunjungan Agus didampingi Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen Muhammad Zamroni.
"Kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Menteri PKP Maruarar Sirait dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto untuk meninjau dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan kesiapan pengamanan VVIP kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11/2024).
Agung menjelaskan, selain pemantauan langsung, kunjungan Agus guna memastikan koordinasi antara TNI dan pemerintah daerah berjalan baik dalam upaya tanggap darurat, bantuan logistik, dan penanganan trauma healing pascabencana. Agus bersama rombongan langsung memantau posko pengungsian, meninjau dapur lapangan, dan berinteraksi dengan para pengungsi guna memastikan keadaan mereka.
Kemudian, Agung berujar, mereka melanjutkan pengecekan ke Desa Kobasoma untuk meninjau tenda-tenda pengungsi dan berdialog dengan masyarakat terdampak. Selain itu, Agus juga menginspeksi kerusakan akibat bencana guna memastikan langkah penanganan lebih lanjut.
Menurut Agung, TNI akan terus mengerahkan segala sumber daya yang diperlukan untuk mendukung penanganan dan pemulihan di daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"TNI memegang peran krusial dalam penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Melalui dukungan langsung dari Panglima TNI dan koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI bergerak cepat mengerahkan sumber daya untuk memastikan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, seperti menyediakan dapur lapangan, tenda pengungsian, dan kebutuhan logistik lainnya," jelas Agung.
Agung menambahkan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menimbulkan dampak besar bagi masyarakat, terutama kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, ruang udara yang tertutup abu vulkanis, dan rumah yang harus ditinggalkan sementara oleh warga. Kondisi masyarakat terdampak bencana terbilang memprihatinkan karena banyak yang kehilangan mata pencaharian dan membutuhkan bantuan mendesak.
"Kami berkomitmen untuk melakukan penanganan menyeluruh guna meringankan beban korban terdampak dan memulihkan situasi dan keamanan di Flores Timur," tegas Agung.
Simak Video "Video: Mensos Pastikan Stok Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Masih Aman"
(iws/iws)