Meutya Hafid, Menteri Pertama yang Blusukan ke Amarasi NTT

Agus Tri Haryanto - detikBali
Kamis, 31 Okt 2024 06:56 WIB
Foto: Menkomdigi Meutya Hafid blusukan cek sinyal internet di pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT). (Agus Tri Haryanto/detikINET)
Kupang -

Meutya Hafid menjadi menteri pertama dalam sejarah sejak berdirinya Indonesia yang blusukan hingga Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Amarasi Hendrik saat menyambut dan berdiskusi dengan Meutya Hafid di halaman sekolah.

"Terima kasih buat Ibu Menteri Komunikasi dan Digital RI karena ini merupakan sejarah bu untuk kami karena di SMP Negeri 6 Amarasih pertama kali seorang menteri datang berkunjung ke sini," tutur Hendrik, Rabu (30/10/2024) dilansir dari detikInet.

Hendrik menambahkan di wilayahnya sangat sulit untuk menerima sinyal internet, termasuk layanan seluler. Hal itu yang menjadi kendala, salah satunya untuk kegiatan belajar yang mengandalkan internet.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru sebulan terakhir memasang VSAT. Hanya saja, kecepatan masih menjadi persoalan yang nantinya akan dilakukan perbaikan ke depannya.

Mengetahui fakta jadi menteri pertama yang menyambangi sekolah di Amarasi, senyum Meutya mendadak merekah.

"Saya senang kemari karena belum menteri kemari. Pastinya kalau yang datang pertama itu terkenang di hati adik-adik sedikit," ucap Meutya Hafid.

Menkomdigi Meutya Hafid dalam kunjungan kerja perdana itu mengaku memperhatikan dengan serius terkait pemerataan akses internet, khususnya di Indonesia timur.

"Tugas perdana di kunjungan pertama baru pulang dari Magelang terus kemari karena memang saya sudah niatkan mau ke daerah yang memang di situ internet bisa membantu sekali terutama untuk pendidikan lebih luas lagi kesehatan," tutur Meutya Hafid.

Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini!



Simak Video "Video: Menkomdigi Mulai Susun Aturan Penggunaan AI"

(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork