
Penjelasan Meutya Hafid soal Transfer Data Pribadi Indonesia-AS
Menteri Meutya menjelaskan kesepakatan transfer data pribadi antara AS dan Indonesia, menekankan perlindungan hukum dan tata kelola data yang baik.
Menteri Meutya menjelaskan kesepakatan transfer data pribadi antara AS dan Indonesia, menekankan perlindungan hukum dan tata kelola data yang baik.
Menkomdigi Meutya Hafid menjelaskan bahwa transfer data pribadi dalam kesepakatan RI-AS bertujuan melindungi data warga. Proses diawasi ketat sesuai hukum.
Meutya Hafid tegaskan transfer data pribadi ke AS tak sembarangan. Kesepakatan RI-AS tetap lindungi hak warga dan patuhi hukum nasional.
Menkomdigi Meutya Hafid merespon hebohnya transfer data pribadi masyarakat jadi bagian dari kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.
Pengamat telekomunikasi merespons pernyataan Menkomdigi yang meluruskan kabar Komdigi untuk membatasi Voice over Internet Protocol (VoIP).
Menkomdigi Meutya Hafid bantah isu wacana pembatasan terhadap layanan Voicer Over IP (VoIP) termasuk layanan WhatsApp Call. Berikut informasinya...
Marsha Timothy memereankan Meutya Hafid di film Lyora. Film ini bukan menceritakan sepak terjang politik Meutya Hafid, melainkan perjuangannya mendapat anak.
PP Nomor 17 Tahun 2025 diterbitkan untuk melindungi anak dalam industri gim nasional. Menkomdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya perlindungan ini.
Kemkomdigi resmi merilis aturan baru terkait pelindungan anak di ruang digital. Aturan ini tertuang pada PP No 17 Tahun 2025
Kemkomdigi usulkan tambahan anggaran sebesar Rp 12,6 T untuk tahun 2026. Anggaran tersebut akan berfokus pada pelaksanaan 4 program prioritas.