.webp)
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat (NTT) Josef Nae Soi mengungkapkan pemerintah pusat akan membangun stadion berstandar nasional di NTT. Stadion itu akan digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
"Rencananya akan dibangun di Alak. Menurut pemerintah pusat, akan dibangun sama seperti dengan yang ada di Medan dengan luas 40 meter persegi," ujar Nae Soi di kantor Gubernur NTT, Rabu (25/9/2024).
Mantan Wakil Gubernur NTT itu menjelaskan KONI NTT akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT terkait penyiapan lahan pembangunan gedung olahraga tersebut. Menurutnya, pembangunan stadion tersebut akan dibiayai oleh pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan berkoordinasi dengan Pemda untuk siapkan lahan untuk membangun stadion," tambah dia.
PON XXI 2024 baru saja selesai digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Ajang olahraga nasional empat tahunan itu bakal kembali digelar pada 2028. Adapun, Provinsi NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB) ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2028.
Nae Soi menerangkan banyak persiapan yang harus dilakukan menyambut PON 2028. Termasuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
"Apalagi PON kali ini diprioritaskan untuk cabang olahraga yang diikutkan juga pada SEA Games dan Olimpiade," jelasnya.
Untuk diketahui, kontingen NTT finis di posisi 19 pada PON 2024 dengan perolehan 37 medali. NTT berhasil meraih 7 medali emas, 13 perak, dan 17 perunggu.
Penjabat (Pj) Gubernur NTT Andriko Noto Susanto menegaskan NTT siap untuk menjadi tuan rumah bersama NTB pada PON XXII 2028. "Kami bersama pengurus KONI NTT akan membahas terkait NTT dan NTB menjadi tuan rumah PON 2028," pungkasnya.
(iws/iws)
