Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Nusa Tenggara Barat telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat perhelatan MotoGP 27-29 September 2024 nanti. Rekayasa lalu lintas ini tidak jauh beda dengan rekayasa saat MotoGP Mandalika 2023.
"Kami siapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas, terutama dari lima pintu masuk (ke Lombok)," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Romadhoni Sutardjo, Selasa (24/9/2024).
Lima pintu masuk itu meliputi empat pelabuhan dan satu bandara. Periinciannya, Pelabuhan Kayangan Lombok Timur, Bangsal di Lombok Utara, Lembar dan Gili Mas di Lombok Barat. Sedangkan satu pintu masuk lainnya ialah Bandara Internasional Lombok di Lombok Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romadhoni mengatakan kelima pintu masuk itu akan dijaga ketat oleh petugas. Terlebih lagi Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan hadir menyaksikan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 pada 29 September.
"Jadi, di sini (lima pintu masuk) sudah kita antisipasi. Kita sudah siapkan manajemen rekayasa lalu lintas. Tidak ada penutupan jalan saat kedatangan presiden dan presiden terpilih datang. Hanya pas melintas saja (ada penutupan jalan)," sebutnya.
Rekayasa lalu lintas untuk penonton MotoGP tahun 2024 ini hampir sama dengan event MotoGP 2023. "Tahun ini tidak ada mengubah arah arus kendaraan dari satu arah menjadi dua arah (contra flow), saat kedatangan penonton," imbuh Romadhoni.
Sistem contra flow ini, Romadhoni melanjutkan, akan diberlakukan jika kondisi jalan macet pada saat proses kepulangan penonton.
Menurut dia, sistem lalu lintas mengubah arah arus kendaraan dari satu arah menjadi dua arah pernah dilakukan perhelatan MotoGP 2022 dulu. Dari jalan BIL I arah Bandara Internasional Lombok menuju Bundaran Songgong.
Pada event MotoGP 2024, tidak ada pengendara yang akan diarahkan terlebih dahulu menuju jalur ke Awang dan Selong Belanak.
"Semua menggunakan jalur mereka datang. Jalur Mandalika maupun dari Sengkol," ungkap Romadhoni.
Untuk mengantisipasi adanya kemacetan pengendara, kepolisian telah menyiapkan pos pengamanan (pospam) dan pos penyekatan (pos sekat). Pospam itu akan ditempat di sejumlah titik pintu masuk Pertamina Mandalika Internasional Circuit.
Sedangkan pos sekat akan ditempatkan di Bundaran Bandara Internasional Lombok, Bundaran Songgong, Bundaran Mong dan Bundaran Tri Putri (dekat Masjid Nurul Bilad) Kuta Mandalika.
"Di situ jelas nanti kami laksanakan rekayasa seperti yang tahun-tahun lalu. Jadi, no stiker no akses. Artinya, nanti bagi penonton yang membawa kendaraan yang tidak ada stiker tidak boleh melintas. Khusunya di pos sekat ya, itu menyekat penonton yang tidak sesuai dengan tiketnya. Kalau punya stiker, kita kasih akses, tapi hanya untuk lewat," tandas Romadhoni.
(hsa/hsa)