Round Up

MotoGP Mandalika 2024 Bermasalah!

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 06 Sep 2024 07:54 WIB
MotoGP Mandalika. (Foto: MotoGP.com)
Mataram -

MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, akan digelar pada 27-29 September. Namun, sejumlah masalah masih menghantui event balap motor nomor satu dunia itu.

Pihak penyelenggara mengakui penjualan tiket masih rendah. Sementara harga tiket pesawat ke Lombok juga mahal.

Kemudian tarif hotel di sana mulai naik drastis. Banyak pecinta MotoGP yang lebih memilih menginap di Bali daripada di Lombok. Kampanye lebih baik nonton MotoGP Sepang, Malaysia, daripada MotoGp Mandalika mulai menggaung di media sosial.

Masalah lain adalah hosting fee. Hingga kini, pemerintah daerah masih belum bisa membayar Rp 231 miliar kepada Dorna Sports sebagai pemegang hak komersial MotoGP.

Penjualan Tiket Lesu

Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2024 masih, lesu. Penyebabnya antara lain, harga tiket pesawat dan kamar hotel yang mahal.

Menurut Deputy General Manager The Mandalika Mamit Hussein, para penonton dari luar Lombok cukup trauma dengan mahalnya harga akomodasi kamar hotel dan pesawat pada MotoGP 2022 dan 2023.

"Flight-nya tinggi (harganya). Sehingga penonton yang menggunakan pesawat itu cukup menurun pasti. Jadi itu yang membuat kami kesulitan untuk meyakinkan mereka membeli tiket," kata Mamit, Kamis (5/9/2024).

Mamit menerima banyak keluhan dari para penonton soal mahalnya harga akomodasi sehingga mengurungkan niatnya mereka untuk membeli tiket MotoGP Mandalika 2024. Persoalan kedua, Mamit melanjutkan, kebiasaan masyarakat yang suka membeli tiket MotoGP pada last minute atau beberapa hari jelang MotoGP.

"Jadi saya diskusi dengan penyelenggara tiket dan festival, memang penonton itu tidak bisa cepat-cepat beli tiket. Makanya sekarang kami buat untuk promonya di awal-awal kemudian harga tiketnya nanti kembali normal," ujarnya.

Harga Kamar Hotel Menggila

Salah satu penggemar MotoGP mengungkapkan harga kamar hotel yang naik gila-gilaan menjelang balapan. Keluhan itu disampaikan Lucy Wiryono melalui media sosial akun X @lucywiryono.

Unggahan tersebut kini telah dibaca 1,2 juta orang, dibagikan oleh 1,1 ribu orang hingga dikomentari 294 warganet dengan ragam komentar.

Lucy Wiryono merupakan pembawa acara MotoGP di salah satu televisi swasta dari tahun 2008 hingga tahun 2022. Dalam unggahannya, Lucy Wiryono telah memesan paket kamar hotel pada 13 Agustus 2024 di aplikasi Agoda dengan harga Rp 6,8 juta untuk tiga malam.

Namun, pemesanannya tersebut harus menunggu persetujuan dari hotel. Lucy diminta menunggu selama 24 jam. Ia juga telah melakukan charge kartu kredit sejumlah harga paket kamar hotel. Jika tidak disetujui hotel maka Lucy harus menunggu 30 hari untuk dikembalikan uangnya.

Akan tetapi, selanjutnya pada tanggal 14 Agustus 2024, pesanan kamar tersebut justru berubah harganya menjadi Rp 8,2 juta. Lucy menyebutkan jika memesan kamar hotel di Mandalika adalah bidding bukan booking.

"Logikanya, yang booking di tanggal 13/08/24 kaya gue.. ya mana mungkin di-approve lah. Kalo harga 14/08/24 lebih mahal. Ya pasti (hotel) ambil yang lebih mahal dong. Gak tau kalo besok dinaikin lagi. Semacam bidding jadinya, bukan booking," jelas Lucy dalam cuitannya yang dikutip detikBali, Kamis (5/9/2024).

Unggahan Lucy ini menuai ragam reaksi dari warganet. Semuanya berkomentar dan mengeluhkan harga akomodasi yang melambung tinggi jelang MotoGP.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Tarif Hotel Melambung Jelang MotoGP Mandalika, Kemenparekraf Buka Suara"


(dpw/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork