Ular piton berukuran sekitar tiga meter melintang di tengah jalan raya, tepatnya di Simpang 5 Koperasi, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, banyak pengendara ketakutan melintas di jalan tersebut. Namun, ular itu ternyata sudah mati.
Salah seorang pengendara, Nurlaila (26), asal Kecamatan Gerung, mengaku kaget ketika melintas di jalan ada ular berukuran besar.
"Kaget tadi. Ternyata ujarnya sudah mati. Entah mati terlindas atau dibunuh," ujarnya, Senin (2/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Lombok Barat Ipda Herlambang menjelaskan penemuan bangkai ular sempat membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu. Sejumlah pengendara melambatkan laju kendaraan dan berhenti lantaran takut saat melihat ular.
"Kami menerima laporan bangkai ular tadi pada pukul 07.30 Wita. Tadi pagi sudah kami evakuasi bangkai ular tersebut agar tidak menghalangi lalu lintas," kata Herlambang, Senin sore.
Menurutnya, bangkai ular tersebut telah dikubur oleh petugas di dekat TKP. "Tadi kami kubur di dekat TKP," ujarnya.
Herlambang menduga ular piton itu mati setelah terlindas oleh pengendara yang melintas pada Senin dini hari.
"Kami tidak tahu pasti. Kemungkinan juga dilempar sama warga sekitar ke tengah jalan. Mungkin juga mencoba melintasi jalan raya dan tertabrak kendaraan," tandas Herlambang.
(hsa/iws)