Gunung Lewotobi Laki-Laki, salah satu dari gunung kembar di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada pukul 19.12 Wita, Rabu (24/7/2024). Warga yang berada di lereng gunung diimbau menjauh.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki serta wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-Laki Emanuel Rofinus Bere dalam keterangan resminya, Rabu.
Emanuel mengatakan gunung berstatus level III siaga ini meletus dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak (± 2.284 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8,8 milimeter (mm) dan durasi ± 3 menit 54 detik," terangnya.
Emanuel mengimbau warga di lereng gunung agar menjauh. Yakni, pada jarak 4 kilometer arah sektoral utara-timur Laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Masyarakat diimbau tetap tenang serta mengikuti arahan Pemkab Flores Timur dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung," tandas Emanuel.
(hsa/hsa)