.webp)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) resmi menunjuk Yohanis Fransiskus Lema atau yang kerap dikenal dengan Ansy Lema untuk maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilkada 2024. Ansy Lema akan menjalankan perintah partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
"Sebagai kader, saya bertugas menjalankan perintah partai," kata Ansy melalui sambungan telepon, Kamis (27/6/2024).
Politikus PDIP itu telah menerima surat tugas dari partainya untuk maju sebagai bacagub NTT pada Rabu (26/6/2024). Ansy menyatakan akan menjawab kepercayaan tersebut dengan persiapan taktis dan kerja nyata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Persiapan taktis) seperti persiapan diri, penyiapan visi, misi, dan program kerja, konsolidasi internal partai hingga mencari kandidat pendamping yang sejalan dengan kriteria pemimpin ideal," urai Ansy.
Anggota Komisi IV DPR ini menilai surat tugas yang dipercayakan kepadanya tentu sudah melalui proses kajian panjang dan mendalam oleh internal partai yang mencakup sejumlah aspek. Tentunya juga sudah melalui proses penilaian rekam jejak (track record) serta integritas dan kapasitas personal.
"Pemilihan figur kandidat oleh partai pun diambil setelah menyerap berbagai aspirasi masyarakat, selain tentu saja berbasiskan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan secara internal," terang Ansy.
Ansy mengapresiasi DPP PDIP yang telah menunjuknya untuk maju pada Pilgub NTT 2024. "Saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Pak Sekjen Hasto Kristiyanto, dan seluruh jajaran pimpinan partai yang telah memberikan kepercayaan besar ini kepada saya," ungkap mantan Juru Bicara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017 itu.
Ketika ditanyakan terkait kriteria calon wakil yang akan mendampingi dia dalam hajatan lima tahunan ini, Ansy menyerahkan kepada partai untuk menentukan.
(nor/nor)
