.webp)
Warga di Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan kemunculan seekor buaya muara. Buaya tersebut terlihat di belakang SD Masehi Mburukulu yang dekat dengan pemukiman warga.
"Benar. Beratnya sekitar 300 kilogram (kg), kalau untuk panjangnya kami belum bisa pastikan karena petugas belum berhasil menangkapnya," ungkap Humas Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Dadang Suryana, kepada detikBali, Rabu (19/6/2024).
Dadang mengatakan reptil itu terlihat sekitar pukul 21.00 Wita pada Senin (17/6/2024). Warga lantas melaporkan penemuan buaya tersebut kepada petugas Balai Taman Nasional (BTN) Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti, Sumba Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari setelah menerima laporan itu, petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran. Namun, Dadang melanjutkan, buaya muara tersebut tak kunjung ditemukan.
"Memang kondisi geografis lokasi tersebut adalah rawa-rawa dengan luas sekitar 2 hektare (ha). Ada sumber mata air, tapi sangat jauh dari muara," jelas Dadang.
BBKSDA NTT mengimbau warga setempat untuk mengurangi beraktivitas di sekitar kemunculan buaya tersebut. Hal itu, Dadang berujar, untuk mencegah terjadinya konflik dengan manusia.
"Apabila melihat kembali kemunculan satwa tersebut, kami berharap agar masyarakat secepatnya melaporkan ke petugas sehingga bisa ada penanganan lanjutan," pungkasnya.
(iws/dpw)
