PKS Ungkap Alasan di Balik Kandasnya Duet Zul-Rohmi Jilid II di Pilgub 2024

PKS Ungkap Alasan di Balik Kandasnya Duet Zul-Rohmi Jilid II di Pilgub 2024

I Wayan Sui Suadnyana, Lalu Helmy Akbar - detikBali
Selasa, 28 Mei 2024 16:53 WIB
Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah dipastikan kembali berduet di Pilgub NTB 2024.
Foto: Pasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) jilid II kandas di Pilgub NTB 2024. (Istimewa)
Mataram -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkap alasan di balik kandasnya duet Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) jilid II dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Ternyata tidak ditemukan kesepahaman antara Zul dan Rohmi.

Ketua DPW PKS Nusa Tenggara Barat (NTB) Yek Agil mengatakan Rohmi tidak berdiri sendiri. Rohmi juga beririsan dengan sikap elite ormas-ormas Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). NWDI diketuai adik Rohmi, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

"Pada intinya, tidak ditemukan kesepahaman. Terutama di internal elite NWDI, itu informasi yang kami terima," kata Yek Agil, Selasa (28/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yek Agil mengungkapkan rapat internal DPW PKS NTB pada Senin (27/5/2024) siang telah menyepakati untuk tidak bersama Rohmi di Pilgub NTB 2024. Keputusan itu diambil berdasarkan sejumlah informasi yang beredar, terutama soal buntunya komunikasi dengan Rohmi. Selain itu, diperoleh informasi Rohmi telah menjalin komunikasi politik yang cukup dalam dengan Musyafirin.

Meski demikian, Yek Agil tak menampik pihaknya sebelumnya mempunyai keinginan kembali mengusung Zul-Rohmi di Pilgub NTB 2024. DPW PKS NTB melihat ada chemistry di pasangan Zul-Rohmi.

"Munculnya nama Rohmi karena memang sudah ada chemistry, sehingga untuk tahap kedua kami memang awalnya berharap terlaksana. Kami ingin program yang belum terlaksana di periode yang lalu bisa terwujud," terang Yek Agil.

Namun DPW PKS NTB juga telah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. DPW PKS NTB juga melakukan survei setiap bulan untuk melihat peta elektoral figur-figur lain.

"Kami sudah mengantisipasi segala kemungkinan. Saya buka saja, opsi tidak bersama Rohmi sudah kami siapkan sejak enam bulan sebelum masa jabatan Zul-Rohmi berakhir," terangnya.

Sebelumnya, pernyataan mengejutkan dilontarkan Wagub NTB 2018-2023 Rohmi. Ia resmi bakal maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub NTB 2024. Pernyataan itu sekaligus menandakan duet Zul-Rohmi tidak berlanjut di Pilgub NTB 2024.

Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) Partai Perindo NTB itu menyatakan dirinya bakal maju Pilgub NTB bersama Bupati Sumbawa Barat sekaligus politikus PDIP Musyafirin. Alasannya, Rohmi telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pihak sebelum memutuskan maju sebagai cagub dan berpisah dengan Zulkieflimansyah.

"Saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bapak Haji Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat dua periode," kata Rohmi dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).

Seperti diketahui, Zul-Rohmi merupakan Gubernur dan Wagub NTB yang menjabat sejak 19 September 2018 hingga 19 September 2023. Zul-Rohmi pada Pilgub NTB 2018 diusung PKS dan Partai Demokrat dengan modal 14 kursi DPRD NTB.




(dpw/gsp)

Hide Ads