.webp)
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pagi tadi, sekitar pukul 06.10 Wita. Piero diagendakan untuk menghadiri acara penahbisan Uskup Agung Kupang, Mgr Hironimus Pakaenoni.
Pantauan detikBali, Mgr Piero Pioppo didampingi oleh Uskup Agung dari Jakarta termasuk Dirjen Binmas Katolik Kementerian Agama (Kemenag).
Tiba di ruang VIP bandara, dia langsung dikalungkan selendang adat. Dan disambut langsung oleh perwakilan Pemprov NTT, Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Danrem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Danlantamal VII Kupang Laksamana Pertama I Putu Darjatna, dan Danlanud El Tari Kupang Marsma TNI Djoko Hadipurwanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat pagi semuanya, terima kasih atas penyambutan di momen sukacita ini," kata Piero saat menyapa para hadirin, Rabu (8/5/2023).
Kepala Biro Administari Pimpinan Pemprov NTT Prisila Pareira menjelaskan sejak Selasa (7/5/2024) para uskup yang sudah tiba di Kupang berjumlah 11 orang dan satu vikaris jenderal (vikjen). Kemudian untuk hari ini, 24 uskup dan satu administrator.
"Tetapi jam kedatangannya menyesuaikan saja karena ada yang datang pagi dan siang," ujarnya saat diwawancarai detikBali.
Prisila memaparkan jumlah uskup yang menghadiri acara penahbisan, itu totalnya 38 orang dan satu Vikjen. Sehingga Pemprov NTT mempersiapkan penjemputan di VIP Pemda NTT.
"Setelah ini kami akan menjamunya karena beliau mau persiapan untuk kegiatan Vesper Agung (ibadah agung bersama semua uskup)," jelasnya.
Koordinator Pengamanan Penahbisan Uskup Agung Kupang AKBP FX Irwan Arianto menerangkan Polda NTT menerjunkan 550 personel untuk pengamanan. Polisi dibantu oleh Korem 161 Wira Sakti Kupang dengan jumlah personel 70 orang dan POM TNI AD 15 orang.
"Jadi kami sudah sebar di sejumlah titik yaitu di Bandara, Gereja Santo Yosep Kupang, dan tujuh penginapan. Kami juga sudah lakukan apel gelar pasukan dan kemarin kami baru selesai laksanakan gladi pengamanan di VVIP dan VIP" terangnya.
Irwan menjelaskan untuk kegiatan hari ini di Gereja Santo Yosep Naikoten pada pukul 17.00 Wita, Polda NTT akan merekayasa lalu lintas dengan penutupan satu jalur agar umat yang mengikuti ibadah bisa berjalan baik dan aman.
Adapun acara penahbisan di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 09.00 Wita, sejumlah personel akan tersebar di sejumlah titik.
"Pengamanannya kami lakukan sejak Senin (6/5/2024) hingga Jumat (10/5/2024)" bebernya.
Acara ini, Irwan melanjutkan, akan dihadiri juga oleh 52 Imam Katolik dari Timor Leste. Mereka sudah tiba pada Selasa (7/5/2024) malam. Sehingga polisi melakukan pengawalan secara estafet dari Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), hingga di Kota Kupang.
"Semua tempat-tempat kegiatan dan penginapan, kami sudah lakukan sterilisasi sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada," tandas Irwan.
(dpw/nor)
