.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Festival Rimpu Mantika di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa naik kelas. Dengan begitu, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke sana semakin meningkat.
Hal itu disampaikan Sandiaga kepada wartawan saat menghadiri sekaligus membuka Festival Rimpu Mantika di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Jumat pada (26/4/2024) malam.
"Saya berharap masyarakat terus mendukung sehingga festival ini bisa naik kelas, dari event daerah menjadi event nasional. Siapa tahu juga bisa mengundang tambahan wisman ke festival ini," ucap Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandi, Festival Rimpu Mantika masuk Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf 2024 adalah prestasi yang luar biasa karena mampu bersaing dengan 3 ribu event dari seluruh Indonesia. Festival ini bahkan menembus 100 event terbaik nusantara.
"Festival Rimpu Mantika tidak hanya sekadar seremonial. Tapi festival ini sebagai ajang untuk menjaga dan melestarikan budaya, adat istiadat serta kearifan lokal," katanya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan masuknya Festival Rimpu Mantika dalam KEN 2024 setelah dilakukan seleksi oleh tim panel independen pelaku event kelas nasional dan internasional. Rimpu Mantika dinilai layak masuk festival menjadi KEN 2024.
"Ini pertama kali. Tidak menutup kemungkinan kalau dijaga prestasinya akan kembali terpilih kedua dan ketiga kalinya," katanya.
Ia berharap penyelenggaraan Festival Rimpu akan semakin baik dan tahun depan bisa terpilih kembali dalam daftar KEN Kemenparekraf. Agenda ini juga perlu diperluas, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat khususnya di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu.
"Kriteria Festival Rimpu Mantika masuk KEN 2024 adalah tingkat partisipasi masyarakat, yang dari awal sampai akhir menikmati sajian tradisi, adat istiadat dan kearifan lokal. Selain itu pemerintah daerah juga menginisiasi adanya festival ini," terang Sandiaga.
(dpw/dpw)
