.webp)
Kakek bernama Antonius Hadas (75) ditemukan tewas di Pantai Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/3/2024) dini hari. Terdapat luka robek di pipi hingga telinga kiri.
Kapolsek Lamba Leda IPDA Aris Ahmad mengatakan jasad Antonius ditemukan tiga orang warga yang mencarinya. Korban ditemukan dengan posisi telungkup di bibir pantai.
Aris menjelaskan Antonius awalnya pergi menangkap ikan dengan menebar pukat di perairan laut Dampek. Pria asal Dampek itu menebar pukat dengan berjalan kaki di laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antonius sempat mampir ngopi di rumah seorang warga yang ikut mencari ikan. Saat pergi melaut, Antonius membawa ember, jeriken, dan sebotol air mineral.
Hasil pemeriksaan medis di puskesmas, ditemukan adanya luka robek pada bagian pipi dan telinga sebelah kiri. Luka tersebut diduga akibat terkena batu atau kayu.
"Korban meninggal dunia diduga dihantam arus gelombang laut pada saat melepas pukat. Korban berjalan kaki (ke tengah laut) tanpa menggunakan perahu," terang Aris, Rabu malam.
Ia mengatakan keluarga Antonius mengikhlaskan kepergian korban dan menerima kematiannya sebagai musibah. Keluarga juga menolak autopsi.
(nor/gsp)
