.webp)
Partai Gerindra Kota Mataram mensyukuri raihan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Mataram. Pasalnya, di pemilihan presiden (pilpres), Prabowo-Gibran unggul di antara dua paslon lain. Kemudian di pemilihan legislatif (pileg), Gerindra dapat mempertahankan kursi Wakil Ketua DPRD di Kota Mataram.
"Saya selaku Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran dan Ketua DPC Gerindra mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kota Mataram yang telah memilih Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra di pemilu 2024," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram Abdul Rahman saat ditemui di Mataram pada Senin (4/3/2024).
Menurut hasil pleno di tingkatan Kota Mataram, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraup 145.580 suara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 87.541 suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 30.995 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Partai Gerindra meraih 29.277 suara dengan lima kursi dari enam dapil yang ada. Partai Gerindra berhasil kembali mengamankan posisi wakil ketua DPRD Kota Mataram.
Partai Golkar tetap menjadi partai pemenang dengan 47.099 suara dengan tujuh kursi. PKS berada di urutan ketiga dengan 28.281 suara.
"Kami mensyukuri raihan ini. Satu, tandanya Prabowo-Gibran masyarakat Kota Mataram yang dalam perjalannya dianggap akan kalah oleh Anies-Muhaimin. Kemudian kami secara kepartaian tetap duduk di kursi pimpinan DPRD," jelasnya.
Berikut daftar lengkap perolehan suara parpol di Kota Mataram dari 6 dapil yang ada versi rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram:
1. Partai Golkar: 47.099
2. Partai Gerindra: 29.277
3. PKS: 28.281
4. Partai NasDem: 22.876
5. PDI Perjuangan: 22.758
6. Partai Demokrat: 22.569
7. PPP: 22.481
8. PAN: 15.537
9. PKB: 12.794
10. Partai Hanura: 10.418
11. Partai Perindo: 10.112
12. Partai Gelora: 2.341
13. PBB: 2.338
14. PKN: 1.436
15. PSI: 1.253
16. Partai Buruh: 598
17. Partai Ummat: 359
18. Partai Garuda: 253
Sementara itu, KPU Kota Mataram Edi Putrawan menuturkan pihaknya bisa merinci raihan kursi masing-masing parpol dan siapa caleg terpilih di setiap dapil. Sebagai informasi, pileg DPRD Kota Mataram memperebutkan 40 kursi.
Kendati demikian, pihaknya mengaku raihan kursi dan sebaran siapa caleg terpilih dapat dihitung menggunakan metode sainte lague dari data hasil pleno yang telah diputuskan KPU Kota Mataram dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 290 Tahun 2024. KPU mempersilakan parpol untuk melakukan tabulasi masing-masing ihwal raihan kursi di DPRD Kota Mataram.
"Nah terkait penetapan siapa yang berhak duduk sebagai anggota dewan (periode 2024-2029) kita tunggu surat dari KPU RI, setelah menerima surat dari MK yang menerangkan tidak ada gugatan," papar Edi.
Sebagai gambaran, di Dapil Ampenan persaingan kursi terakhir terjadi antara Golkar (kursi kedua) dengan PPP yang akhirnya dipastikan menjadi milik Partai Golkar dengan selisih 10 suara.
Sebelumnya, PPP melalui pusat tabulasinya sempat mengeklaim kursi terakhir di dapil tersebut adalah milik mereka.
Berikutnya, di Sandubaya persaingan terjadi antara PKS dengan Demokrat dengan selisih 5 suara dan dipastikan menjadi milik PKS. Sedangkan, di Sekarbela, PPP bersaing dengan Gerindra dengan selisih 6 suara dan dipastikan menjadi milik PPP.
"Jadi semua sudah klir," ucap Edi.
Dia mengatakan selanjutnya hasil rekapitulasi ini akan disampaikan kepada KPU RI.
(hsa/gsp)
