Kedai Kopi SAa memperkenalkan aneka jenis kopi dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tak hanya itu, kedai kopi ini juga merangkul para disabilitas sebagai barista. Bahkan, mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan para pengunjung.
Kedai Kopi SAa dibangun oleh Kichi Jacob bersama dengan sang kakak, Siska Solokana, yang juga merupakan penasihat Komunitas Tuli Kupang. Anda dapat menemukan kedai ini di Jalan Soekarno, LLBK, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Kichi Jacob mulai membangun usaha tersebut sejak Agustus 2019. Awalnya, ia menjual kopi keliling dan sesekali membuka lapak dalam sejumlah event.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suatu hari, Kichi bersama Siska terbersit mendirikan kedai kopi untuk memperkenalkan aneka kopi lokal di NTT. Kedai itu juga menjadi tempat belajar tentang dunia perkopian oleh para penyandang disabilitas, khususnya Komunitas Tuli Kupang.
"Awal mula itu beta (saya) pulang dari Jakarta setelah selesai merantau, suatu ketika ketemu kopi dari Belu dan mulai mencari tahu kopi dari NTT apa saja. Kemudian berpikir kenapa sonde (tidak) beta bangun usaha tentang kopi NTT," tutur Kichi kepada detikBali, Jumat (1/3/2024).
![]() |
Kichi dan Siska juga membuat Cafe Inklusi alias Cafein, sebuah program tahunan untuk memberdayakan anak muda dan para disabilitas di Kupang. Bahkan, Kichi dan Siska memberi kesempatan para disabilitas itu untuk belajar dan bekerja maksimal satu tahun di kedai Kopi SAa.
Jika Anda seorang pecinta kopi dan sedang berada di Kota Kupang, Anda dapat mengunjungi Kopi SAa yang memiliki 13 jenis kopi dari beberapa daerah di NTT. Termasuk biji kopi yang diambil langsung dari petani Sumba Barat Daya, Belu, Alor, Manggarai, Bajawa, Ende, dan Timor/Lelogama.
Selain dapat mencicipi cita rasa kopi NTT, kedai tersebut juga menjual berbagai minuman dan camilan dengan harga dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu. Anda juga dapat memesan cocktail dengan harga dari Rp 40 ribu.
(iws/iws)