Massa Geruduk Kantor Camat di Dompu, Protes Caleg Jadi Saksi Rekapitulasi

Massa Geruduk Kantor Camat di Dompu, Protes Caleg Jadi Saksi Rekapitulasi

Faruk Nickyrawi - detikBali
Selasa, 20 Feb 2024 14:09 WIB
TNI-Polri melakukan penjagaan di pintu gerbang (pintu masuk) area kantor Camat Woja Selasa (20/2/2024). (Faruk Nickyrawi)
Foto: TNI-Polri melakukan penjagaan di pintu gerbang (pintu masuk) area kantor Camat Woja Selasa (20/2/2024). (Faruk Nickyrawi)
Dompu -

Puluhan simpatisan calon legislatif (caleg) Partai PKB menggeruduk kantor Camat Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (20/2/2024) siang. Massa meminta caleg agar tidak menjadi saksi peserta pemilu pada kegiatan rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan.

Menurut salah seorang warga, ada salah satu saksi partai politik yang juga merupakan caleg dari partai yang sama berinisial SO. SO menjadi saksi dalam kegiatan rekapitulasi yang digelar di kantor Camat Woja.

"Caleg tidak bisa menjadi saksi, kami menduga akan ada manipulasi kecurangan karena dia juga caleg," kata salah seorang warga berinisial HE di tengah kerumunan massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa yang didominasi oleh emak-emak itu juga meminta kegiatan rekapitulasi perolehan suara dihentikan karena ada caleg yang bertindak sebagai saksi. "Kami minta dihentikan dulu, Jika dia (caleg) masih jadi saksi," teriak mereka.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Woja, Juraidin, mengatakan pihaknya hanya menerima 2 mandat saksi dari partai politik (parpol). Mengenai latar belakang saksi, tidak diatur dalam aturan.

"Kami tidak tahu, saksi ini dari caleg, pengurus partai, atau siapapun itu. Jika keberatan protes ke parpolnya, jangan pada kami," tegas Juraidin di hadapan massa.

Pantauan detikBali, massa terus melakukan proses di depan kantor Camat Woja. Massa mencoba masuk ke dalam area kantor namun dicegah oleh petugas gabungan kepolisian dan TNI yang berjaga.

Meski diwarnai aksi protes soal saksi, kegiatan rekapitulasi perolehan suara di aula kantor Camat Woja terus berlangsung tanpa jeda. Hingga saat itu, kegiatan rekapitulasi baru berjalan 1 desa saja. Sementara, jumlah desa dan kelurahan di kecamatan sebanyak 14 dan jumlah TPS keseluruhan sebanyak 181 TPS.




(nor/hsa)

Hide Ads