.webp)
Sebanyak 24 tuna netra dari 284 daftar pemilih tetap (DPT) antusias mengikuti pesta demokrasi di TPS 31, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka datang ke TPS untuk mencoblos pada Rabu (14/2/2024) sejak pukul 08.00 Wita.
Salah satu pemilih tuna netra, Yohanes Dengara, mengatakan pencoblosan kali ini bukanlah yang pertama kali diikuti. Yohanes didampingi oleh sang istri saat pencoblosan di bilik suara.
"Istri saya kan normal, saya disabilitas. Saya sudah ulang-ulang (ikut mencoblos) dan didampingi istri," terangnya pria berusia 42 tahun itu di TPS 31.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yohanes telah memiliki pilihannya sendiri untuk caleg maupun calon presiden periode 2024 -2029. "Saya sudah ada pilihan," katanya.
Untuk diketahui, 24 tuna netra yang mencoblos di TPS 31 Kelurahan Maulafa didampingi keluarga atau orang dipercayakan untuk mengantarkan mereka ke bilik suara. Pencoblosan di TPS 31 sempat terhambat akibat hujan lebat dan juga kekurangan sejumlah logistik pemilu berupa perekat dan alat coblos.
(nor/gsp)
