Mauluddin (50), nelayan asal Dusun Kampung Baru Selatan, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas di dalam perahu miliknya di tengah laut. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Mastur (40) seusai menjaring ikan.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan jenazah korban ditemukan Kamis (4/1/2024) pukul 11.00 Wita tepat di Perairan Sunut, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
"Benar jenazah korban ditemukan di dalam perahunya oleh Mastur saat akan pulang dari laut," ujar Nico kepada detikBali via WhatsApp, Jumat (5/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nico menjelaskan berdasarkan keterangan istri korban, Siti Aminah, Mauluddin sempat pergi menjaring ikan ke tengah laut pukul 16.30 Wita, Rabu (3/1/2024). Biasanya keesokan harinya korban pulang. Namun, korban tidak kunjung kembali hingga Kamis (4/1/2024).
"Karena merasa khawatir istri korban pun melapor ke warga sekitar," katanya.
Tak berselang lama, Mastur yang hendak pulang dari tengah laut melihat perahu milik Mauluddin terbawa arus. Setelah itu Mastur mendekati perahu tersebut dan melihat Mauluddin di atas perahu dengan posisi tengkurap.
Mastur naik ke perahu dan berusaha menggerakkan badan Mauluddin. Namun, Mauluddin telah meninggal dunia.
Berdasarkan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Mauluddin memiliki riwayat penyakit hernia. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah.
"Jadi memang korban sudah sakit-sakitan," ujar Nico.
(nor/dpw)