.webp)
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkap kedekatannya dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023, Zulkieflimansyah alias Zul. Hal itu diungkapkan Anies ketika melakukan kampanye di Lombok, NTB, pada Selasa (19/12/2023).
"Saya bersyukur Pak Gubernur (Zulkieflimansyah) ini sohib sejak zaman kuliah karena beliau aktif di organisasi kemahasiswaan. Kami bergiliran, saya dapat beasiswa ke Jepang, berikutnya Zulkieflimansyah mendapatkan beasiswa," kata Anies.
Zul saat ini juga menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Ia sempat menjadi sorotan karena menghadiri kampanye Ganjar Pranowo dan ikut berpose tiga jari di NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies memuji kepemimpinan Zul selama menjadi Gubernur NTB 2018-2023. Dia menilai Zul mampu memajukan NTB, khususnya di bidang pendidikan.
Bekas gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dirinya dan Zul sama-sama memiliki keinginan untuk memajukan pendidikan di Indonesia yang belum merata. Menurutnya, masih ada ketimpangan antara pendidikan swasta dan pendidikan negeri. Ia juga menyinggung pondok pesantren yang masih jarang diperhatikan pemerintah.
"Salah satu keinginan kami adalah kesetaraan bagaimana menyetarakan agar negara tidak timpang dalam memajukan pendidikan seperti ketimpangan pendidikan swasta dan negeri," kata Anies yang pernah menjadi Menteri Pendidikan pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terpisah, Zulkieflimansyah membenarkan dirinya telah bersahabat lama dengan Anies. Ia mengaku telah mengenal Anies sejak masih menjadi mahasiswa. "Dia (Anies) Ketua BEM di UGM, saya di UI," jelasnya.
 Jubir Timnas AMIN hadiri kampanye Ganjar Pranowo di Lombok, NTB. Foto: Helmy Akbar/detikBali |
Sebelumnya, Zul menghadiri kampanye Ganjar Pranowo di Lombok pada Sabtu (2/12/2023). Ia bahkan sempat berfoto dengan pose tiga jari bersama Ganjar dalam acara tersebut.
Zul mengaku sengaja datang karena diundang dalam acara dialog Ganjar bersama generasi milenial dan gen Z di Dapoer Sasak, Kota Mataram. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut dirinya bersahabat lama dengan Ganjar.
"Kami bersama-sama di DPR, salat berjamaah bersama di masjid kompleks, belajar bersama. Kemudian kami diundang ke sini karena teman lama sesama jadi gubernur," kata Zul beberapa waktu lalu.
Menurut Zul, perbedaan pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak akan membuatnya bermusuhan dengan Ganjar. Terkait kelakar Ganjar yang menawarkan dirinya mendukung Ganjar-Mahfud, ia menganggap hal hanya itu guyonan semata.
(iws/dpw)
