Luka Parah, 1 Korban Tabrakan Pebalap Road Race Atambua Dirujuk ke Jakarta

Belu

Luka Parah, 1 Korban Tabrakan Pebalap Road Race Atambua Dirujuk ke Jakarta

Yufengki Bria - detikBali
Minggu, 19 Nov 2023 19:08 WIB
Paskalis Ricardo Bitin Manlea saat dievakuasi dari Bandara AA Bere Tallo ke Jakarta. (Dok Polres Belu)
Foto: Paskalis Ricardo Bitin Manlea saat dievakuasi dari Bandara AA Bere Tallo ke Jakarta. (Dok Polres Belu)
Belu -

Salah satu penonton yang ditabrak pebalap road race, Dody Arianto Meak, dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Jakarta pada Minggu (19/11/2023). Korban tersebut bernama Paskalis Ricardo Bitin Manlea asal Halifean, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ya sudah dirujuk dari RSUD Gabriel Manek Atambua menuju RS Yarsi Jakarta," ujar Kasi Humas Polres Belu AKP I Ketut Karnawa kepada detikBali, Minggu.
Karnawa menyebut pria berusia 35 tahun itu diberangkatkan dari Bandara AA Bere Tallo menggunakan pesawat jet PK-RSS menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 11.40 Wita. "Sekitar 20 orang dari pihak keluarga dan panitia juga ikut mengantarnya ke Bandara AA Bere Tallo," katanya.

Karnawa mengungkap satu dari lima korban tabrakan, yakni Marcelo Mau Resi, meninggal dunia pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 06.55 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut hasil diagnosis dari dokter, penyebab meninggalnya Marcelo karena mengalami cardiac arrest ec syok neurologik atau keadaan gawat darurat yang menyebabkan penurunan tekanan darah karena sirkulasi darah yang tidak normal akibat adanya gangguan pada sistem kelistrikan jantung.

"Korban meninggal dunia di RSUD Gabriel Manek. Saat ini jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka," ungkapnya.

Sementara, Bupati Belu Agustinus Taolin mengatakan Paskalis Ricardo akan menjalani operasi di Jakarta karena mengalami gegar otak hingga penurunan kesadaran. Sehingga panitia berkoordinasi dengan tim medis dari Singapura untuk mengevakuasinya ke Jakarta.

"Panitia turnamen Stevano open road race bertanggung jawab penuh terhadap musibah yang dialami oleh para korban," tandasnya.




(nor/hsa)

Hide Ads