Seorang pria tahanan di Polres Manggarai Barat ditelanjangi hingga menyisakan celana dalam di tubuhnya. Tubuh telanjang tahanan dengan inisial RDL (35), itu difoto dengan latar belakang tembok.
RDL diketahui ditelanjangi di tahanan ketika foto-foto telanjangnya disebarkan oleh N di grup WhatsApp SPEED-DTOUR, grup internal Hotel Loccal Collection di Labuan Bajo.
Ada enam foto yang disebarkan N di grup WA tersebut. Empat di antaranya adalah foto telanjang RDL. Dua foto lainnya adalah foto RDL bersama petugas rutan memegang surat penahanan di depan ruang tahanan, dan foto selembar surat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto-foto telanjang RDL itu dalam posisi berdiri tegak, masing-masing dengan posisi menghadap ke depan, membelakangi kamera, menghadap ke kiri, dan menghadap ke kanan.
Bersamaan dengan foto-foto telanjang tersebut, N juga memposting kalimat, "Saya berharap ini adalah yang terakhir saya memasukkan karyawan sendiri ke penjara. Bekerjalah dengan baik dan jujur dan selalu loyal terhadap perusahaan. Kita mencari makan bersama-sama dan kita seperti satu keluarga. Sebenarnya saya sedih dan kecewa harus melakukan proses hukum seperti ini".
N diketahui sebagai owner Hotel Loccal Collection. N sebelumnya melaporkan RDL ke Polres Manggarai Barat dengan tuduhan menggelapkan uang perusahaan.
RDL yang menjabat sebagai Chief Accounting Hotel Loccal Collection telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi hingga dirinya ditahan di ruang tahanan Polres Manggarai Barat.
Francis Dohos Dor, kuasa hukum RDL menjelaskan kliennya diketahui ditelanjangi di ruang tahanan dan disebarkan di grup internal setelah seorang anggota grup WhatsApp tersebut melaporkannya ke istri RDL pada awal Oktober 2023.
"Konten foto yang kita dapatkan adalah dari grup WhatsApp itu, Dari situ terang komunikasi siapa yang mengirim di grup WA. Grup WA itu berisi orang-orang mereka, ada N di situ, N yang mengirimkan. Ada empat foto telanjang, satu foto dia memegang surat penahanan," kata Francis di Labuan Bajo, Kamis (26/10/2023).
Francis meyakini ada keterlibatan anggota polisi di Polres Manggarai Barat yang memotret RDL dalam kondisi telanjang lalu mengirimkan foto-foto itu ke N. Namun, ia tak menutup kemungkinan N sendirilah yang datang ke Rutan Polres Manggarai Barat dan memotret RDL dalam kondisi telanjang.
"Penyebar foto itu pasti oknum polisi. Dalam laporan kami, polisi mengakui ada kesalahan," tegas Francis.
Ia menduga kliennya difoto telanjang pada hari pertama ditahan di Rutan Polres Manggarai Barat pada 21 September 2023. Mengutip penjelasan keluarga yang mengantar RDL pertama kali ke ruang tahanan, ungkap Francis, kliennya awalnya foto dengan seorang petugas di depan pintu ruang tahanan sambil memegang surat penahanan. RDL kemudian dibawa ke belakang.
"Begitu mereka keluar dari tempat foto itu klien kami menghadap, berpapasan lagi dengan keluarga yang lagi menunggu di depan sel itu, keluarga merasa aneh, merah semua muka, malu kan," katanya.
Saat berpapasan itu, keluarga sempat menanyakan apa yang terjadi dengan RDL setelah dibawa polisi ke belakang. RDL menjawab dirinya dibuat malu oleh polisi. "Ditanya keluarga, 'kenapa?'. Dijawab 'Tidak benar ini, saya dibuat malu'" ujar Francis mengutip jawaban kliennya.
Keluarga tak bisa menggali banyak keterangan saat itu karena RDL keburu masuk ruang tahanan.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
"Ada keluarga yang kebetulan mengetahui informasi tentang foto itu menyampaikan kepada istri bahwa menemukan foto-foto ini di grup karyawan ada si terduga penyebar berinisial N owner Local Colection, pelapor juga," ungkap Francis.
"Istri menyampaikan kepada keluarga, semua merasa malu (dengan beredarnya foto telanjang RDL)," lanjut dia
Francis mengecam kliennya ditelanjangi dan fotonya disebarkan. Dia menilai ada prosedur yang dilanggar. "Ada prosedur yang dilanggar. Saya menilai penyebaran konten yang dilakukan polisi kepada dia (N) dan dia kepada grup itu menggambarkan relasi yang tidak fair dalam penegakan hukum. Sudah kuat dugaan intervensi (proses hukum oleh N)," kata Francis.
Ia menegaskan tahanan tidak boleh ditelanjangi hingga difoto telanjang. Menurut dia tindakan polisi yang menelanjangi kliennya menunjukkan watak polisi yang sewenang-wenang.
"Menunjukkan watak polisi mudah intervensi, dan untuk hubungan seperti ini karena ada unsur sesuatu dalam proses pelaporan yang menyebabkan ini," katanya
Francis meminta ada tindakan tegas terhadap oknum polisi yang menelanjangi kliennya termasuk yang menyebarkan foto kliennya. RDL juga sudah membuat pengaduan kepada Kapolres Manggarai Barat atas penyebaran foto telanjangnya. Terlapornya adalah N.
Dikonfirmasi terpisah, N tak memberikan tanggapan. Ia meminta untuk menghubungi pengacaranya atau konfirmasi ke Polres Manggarai Barat.
Kasi Propam Polres Manggarai Barat Ipda I Nyoman Budiarta mengaku pihaknya sedang menelusuri kabar penelanjangan hingga beredarnya foto telanjang tahanan tersebut. Sejumlah pihak di internal Polres Manggarai Barat sudah dimintai keterangan kemarin, seperti penyidik dan petugas tahanan.
"Masih ditelusuri. Hasilnya nanti akan disampaikan pimpinan," kata Budiarta.
Simak Video "Menyambut Keindahan Pulau Mawan dengan Pantai Pasir Pink dan Laut Biru di Nusa Tenggara "
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/nor)