Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat (NTB) menelusuri buaya yang berjemur di atas keramba nelayan di Teluk Sepi Pantai Blongas, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Kepala BKSDA NTB Budhy Kurniawan mengatakan telah melakukan penelusuran laporan masyarakat terkait kemunculan buaya yang viral di media sosial itu.
"Petugas BKSDA NTB sudah melakukan koordinasi dengan Polsek Sekotong dan Pemerintah Desa Buwun Mas (untuk mengamati aktivitas buaya)," ujar Budhy, Senin sore (25/9/2023).
Menurut Budhy, berdasarkan hasil pengumpulan informasi dari masyarakat sekitar pantai, lokasi itu memang merupakan habitat buaya. Bahkan, kata Budhy, ada empat titik habitat buaya di Desa Buwun Mas yaitu di Dusun Pangsing, Dusun Sepi, Dusun Kemanuk, dan Dusun Jerangkang.
Kemunculan buaya di Desa Buwun Mas sudah tiga kali dilaporkan masyarakat ke BKSDA NTB. Pertama tahun 2018 di Pantai Nambung, kedua di Dusun Jerangkang tahun 2022 dan di Dusun Sepi pada Minggu (24/9/2023)
"Tindakan yang dilakukan tim memberikan pembinaan dan sosialisasi terkait habitat buaya serta melakukan survei lokasi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi adanya konflik manusia dengan buaya tersebut, BKSDA NTB berencana memasang plang imbauan di lokasi rawan kemunculan buaya di Teluk Sepi dan sekitarnya.
"Selanjutnya tim akan melakukan pemantauan dan pemasangan plang imbauan selama beberapa hari ke depan bersama masyarakat," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, viral video seekor buaya muara berjemur di atas keramba nelayan di Teluk Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Keberadaan buaya itu membuat nelayan panik.
Buaya itu ditemukan di atas keramba nelayan pada Minggu sore (24/9/2023). Kemunculan buaya yang direkam oleh warga setempat bernama Nuning Astuti itu viral setelah diunggah akun Instagram @insidelombok.
"Bantu kami di sini, soalnya masyarakat sangat resah dengan keberadaan buaya ini, terutama para nelayan. Kasihan mereka tidak berani beraktivitas," tutur Nuning melalui pesan singkat, Senin (25/9/2023).
(dpw/nor)