.webp)
Baliho bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Perindo di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibakar orang tidak dikenal atau OTK pada Rabu malam (30/8/2023). Baliho bacaleg yang dibakar itu berdiri di daerah pemilihan (dapil) 1 Lombok Timur yang meliputi wilayah Kecamatan Selong, Labuhan Haji, Surelaga, dan Sukamulia.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Lombok Timur Djamaluddin mengecam aksi pembakaran baliho tersebut. "Lokasi baliho yang dibakar itu berada di depan rumah Kawil (kepala wilayah) Sinar Rinjani Pagi, Desa Bagik Payung Selatan, Kecamatan Suralaga," kata Djamaluddin kepada detikBali, Kamis (31/8/2023).
Adik kandung TGB Zainul Majdi itu menyebut aksi pembakaran baliho yang memuat visi, misi, dan program kerja bacaleg itu tidak seharusnya terjadi. Menurutnya, perbedaan pilihan atau dukungan politik dalam demokrasi seharusnya disikapi dengan saling menghormati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindakan pembakaran ini merugikan proses demokrasi dan menciptakan ketegangan yang tidak diperlukan," ujar Djamaluddin.
Meski demikian, Djamaluddin tidak akan menempuh jalur hukum untuk mengusut pelaku pembakaran baliho tersebut. Ia meminta seluruh bacaleg dan pengurus Perindo di Lombok Timur untuk tidak bereaksi secara berlebihan.
"Kami harap caleg yang terkena dampak tindakan tersebut tetap fokus pada perjuangan memenangkan Perindo dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini," tandasnya.
(iws/dpw)
