Antisipasi El Nino, PMI Bangun Gudang Logistik di Kupang

Antisipasi El Nino, PMI Bangun Gudang Logistik di Kupang

Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 30 Agu 2023 19:47 WIB
Wakil Sekjen PMI Pusat Sunarbowo Sandi dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevi Burnett saat meresmikan gedung logistik PMI di Kota Kupang, NTT. (Yufengki Bria/detikBali)
Foto: Wakil Sekjen PMI Pusat Sunarbowo Sandi dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevi Burnett saat meresmikan gedung logistik PMI di Kota Kupang, NTT. (Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Palang Merah Indonesia (PMI) bersama pemerintah Selandia Baru berkolaborasi membangun gedung logistik di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menghadapi ancaman bencana El Nino. Dalam pembangunannya, Selandia Baru menyumbang Rp 33 miliar.

"Kami bangun di pusat ibu kota NTT dengan fasilitas dan logistik yang mumpuni. Sehingga apabila adanya bencana seperti El Nino, kami sudah bisa antisipasi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sunarbowo Sandi saat peresmian gedung logistik PMI di Kota Kupang, NTT, Rabu (30/8/2023).

Sunarbowo menjelaskan penyerahan dan kerja sama yang sudah dibangun merupakan suatu hal yang bagus. Sebab, NTT pernah dilanda bencana tsunami pada 1992. Kemudian bencana Seroja pada 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga Kota Kupang akan menjadi pusat logistik, yang nantinya siap didistribusikan ke daerah yang mengalami bencana," jelasnya.

Selain itu, Sunarbowo menyebut dalam menghadapi El Nino, PMI telah menyiapkan 200 tanki air yang didistribusikan ke wilayah yang terdampak kekeringan.

ADVERTISEMENT

"Walaupun tidak semuanya membutuhkan, namun tetap kami siapkan sebagai antisipasi karena kebutuhan air minum di sejumlah wilayah sudah tercemar," katanya.

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett mengatakan kerja sama antara pemerintah Selandia Baru dan Indonesia merupakan kerja sama bilateral yang sudah berjalan sejak 2018 dengan memiliki peran yang kuat dan komprehensif.

"Sehingga kesepakatan dalam kemitraan yang menyeluruh menjadi dasar yang kuat untuk mengaktifkan kerja sama antara kedua negara," terangnya.

Kevin menegaskan kemitraan yang sudah dibangun harus didasarkan pada manfaat dan kepentingan bersama dalam misi kemanusiaan dalam menghadapi bencana yang akan terjadi bila masyarakat membutuhkan bantuan.

"Hasilnya disimbolkan dengan diresmikannya gudang logistik ini. Bukan saja di NTT, tapi tujuh provinsi lainnya juga mendapat gudang logistik," imbuhnya.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads