Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Alasan MSH gantung diri mulai terungkap. Karyawan swasta itu nekat mengakhiri hidupnya karena diduga depresi setelah dipecat dari tempatnya bekerja.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh. Nasrullah mengungkapkan motif bunuh diri itu diketahui setelah meminta keterangan sejumlah saksi. "Infonya (korban) depresi akibat diberhentikan bekerja karena menggunakan uang perusahaan," katanya melalui WhatsApp, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MSH ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu malam (27/8/2023). Jasad pria berusia 28 tahun itu ditemukan oleh kekasihnya.
Dugaan kuat bunuh diri juga ditegaskan dari hasil pemeriksaan medis. Tim dokter RS Bhayangkara menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh MSH.
Nasrullah belum bisa merinci jumlah uang yang diduga digunakan oleh MSH. Namun, keluarga pria asal Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, itu mau menggantinya.
"Pihak keluarga mau selesaikan (uang itu) dengan pihak perusahaan. Jadi korban (MSH) memang sudah tidak bekerja," kata Nasrullah.
(gsp/gsp)