Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Willy Aditya buka suara terkait hasil sejumlah survei yang menempatkan rendahnya elektabilitas Anies Baswedan. Posisi Anies kerap berada di posisi paling buncit dibandingkan dua bakal calon presiden (bacapres) lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Willy menyebut ada tangan-tangan tak terlihat yang ingin menggagalkan Anies sebagai calon presiden (capres) 2024. "Begini, itu kan variabel kuantitatif ya. Ingat, ada invisible hand, tangan-tangan tidak terlihat ingin menjegal Anies, menggagalkan Anies," kata Willy di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (26/8/2023).
Menurut Willy, Anies merupakan simbol perubahan yang diharapkan publik. Anggota DPR itu mengeklaim sekitar 81 persen suara publik menginginkan adanya perubahan. Ia pun tak ingin terjebak dengan hasil sejumlah lembaga survei yang menyebutkan rendahnya elektabilitas Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suara perubahan itu besarnya 81 persen dan itu ada pada Anies. Masalah dia nomor tiga (dalam survei elektabilitas), kita lihat saja. Kami punya pengalaman di Pilkada DKI," jelas Willy.
Dalam kesempatan itu, Willy melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem NTB periode 2023-2024. Ia pun mengingatkan seluruh pengurus, kader, dan bacaleg NasDem di NTB untuk menyuarakan Anies sebagai Presiden RI 2024.
"Kami tidak khawatir, basis survei kami hargai. Tetapi, bukan berarti kami terjebak dalam realitas itu," pungkasnya.
Sebagai informasi, elektabilitas Anies beberapa kali menempati posisi paling buncit menurut sejumlah lembaga survei. Terbaru, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga menunjukkan rendahnya dukungan Anies dibandingkan dua bacapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dilansir dari detikNews pada Sabtu (26/8/2023), SMRC mengungkap elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo kembali menguat. Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, Prabowo 33,6 persen, dan Anies Baswedan dengan dukungan 20,4 persen.
(iws/gsp)