Delegasi AMMTC Tiba di Labuan Bajo pada 18-19 Agustus 2023

Manggarai Barat - Karo Ops Polda NTT Kombes Deonijiu De Fatima mengatakan delegasi ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai 18-19 Agustus 2023. Personel Polri akan mengamankan kedatangan para delegasi mulai dari Bandar Udara Komodo hingga ke hotel tempat penginapan dan pertemuan.

"Delegasi tiba tanggal 18 dan 19 (Agustus). Kemungkinan sore hari ini dan besok," ujar Deoni seusai Apel Gelar Pasukan Pengamanan AMMTC ke-17 di Mapolres Manggarai Barat, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Dibuka Jokowi, Polri Kerahkan 619 Personel Amankan AMMTC di Labuan Bajo

Salah satu venue AMMTC ke-17 adalah Hotel Meruorah. Deoni mengatakan selain sebagai tempat pertemuan, Hotel Meruorah yang berada di kawasan Marina Labuan Bajo itu juga menjadi tempat penginapan sejumlah delegasi.

Delegasi yang lainnya akan menginap di Ayana Resort di kawasan Pantai Waecicu Labuan Bajo, sekitar lima kilometer dari Hotel Meruorah.

"Venue yang digunakan untuk sementara ini di Meruorah dan Ayana. Di Meruorah adalah penginapan dan pertemuannya," kata Deoni.

Baca juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas Saat AMMTC di Labuan Bajo, Catat Waktu dan Rutenya

Sebelumnya, AMMTC ke-17 di Labuan Bajo rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo. Kegiatan AMMTC ke-17 itu akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Ketua AMMTC 2023. AMMTC ke-17 itu akan diikuti 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya termasuk kepala kepolisian di negara tersebut. Ada juga delegasi dari tiga mitra dialog, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.

Selain itu, akan hadir pula perwakilan dari Timor Leste sebagai observer, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), Sekretaris Jenderal ASEAN. "Total peserta kegiatan ini mencapai 275 orang," ujar Sigit.

Baca juga: 460 Polisi Amankan Pertemuan AMMTC di Labuan Bajo

Ada 10 isu kejahatan transnasional yang dibahas di AMMTC ke-17 yakni terorisme, perdagangan orang, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan penyelundupan manusia.

Polri mengerahkan 619 personel untuk mengamankan AMMTC ke-17 itu. Personel pengamanan itu terdiri atas 159 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Mabes Polri, 98 personel dari Polda NT. Sisanya personel Polri dari sejumlah Polres di daratan Flores, NTT yakni Manggarai Barat, Ruteng, Ende, Nagekeo dan Ngada.

(nor/gsp)