Detik-detik Kapal Wisata Angkut 37 Turis Karam di Labuan Bajo

Round Up

Detik-detik Kapal Wisata Angkut 37 Turis Karam di Labuan Bajo

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 06 Agu 2023 06:44 WIB
Kapal wisata KM Duta Samota dikabarkan menabrak karang di perairan Labuan Bajo,Β tak jauh dari Taman Nasional Komodo,Β Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (5/8/2023). (Foto: Istimewa)
Kapal wisata KM Duta Samota menabrak karang di perairan Labuan Bajo,Β tak jauh dari Taman Nasional Komodo,Β Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (5/8/2023). Foto: Istimewa.
Manggarai Barat -

Kapal wisata KM Duta Samota karam tertabrak karang di perairan Pulau Kelor, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (5/8/2023), sekitar pukul 13.30 Wita. Sang kapten kapal Arik mengungkapkan detik-detik kecelakaan kapal wisata yang mengangkut 37 wisatawan dan enam kru itu.

Arik menjelaskan kapal berangkat dari Pulau Kelor sekitar pukul 13.15 Wita. Kapal wisata itu awalnya terseret arus sebelum menabrak karang. Saat terseret arus, Arik tak bisa lagi mengendalikan kapal hingga terseret ke area yang dangkal dan akhirnya menabrak karang.

Kecelakaan itu tak berselang lama setelah kapal meninggalkan Pulau Kelor menuju Pelabuhan Labuan Bajo. Insiden itu terjadi setelah kapal itu melewati Tanjung Taka Kelor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lewat Tanjung Taka Kelor, pas di tempat arus itu, kapal tidak bisa dikendalikan dan terbawa ke tempat dangkal, lalu kapalnya karam. Di bagian mesin ada kebocoran, dan saya selaku kapten mengevakuasi penumpang pakai speed boat," ungkap Arik saat ditemui di pelabuhan Labuan Bajo, Sabtu (5/8/2023).

Ia mengatakan kapal itu mengalami kebocoran di bagian lambung setelah mengalami tabrakan itu. Air pun masuk ke dalam lambung kapal.

ADVERTISEMENT

"Air masuk dari lambung kiri kapal, bagian yang ditabrak sama batu. Tidak tenggelam tapi di lambung kapal full sama air. Kapalnya miring. Papannya pecah ditabrak batu. Terbawa arus kencang terus kena batu akhirnya pecah," jelas Arik.

Ia menjelaskan KM Duta Samota melakukan trip empat hari tiga malam. Kapal itu berangkat dari Lombok pada 3 Agustus 2023 dengan tujuan Labuan Bajo. Pulau Kelor adalah persinggahan terakhir kapal tersebut sebelum tiba di Pelabuhan Labuan Bajo.

Arik mengatakan kapal wisata itu menyinggahi beberapa spot wisata di Taman Nasional Komodo sebelum berakhir menabrak karang di perairan Pulau Kelor. Beberapa tempat yang sempat dikunjungi di TN Komodo, di antaranya Pulau Komodo, Pulau Padar, Pink Beach, dan spot wisata menarik lainnya.

Diketahui kapal wisata itu mengangkut 33 wisatawan mancanegara (wisman), empat wisatawan domestik (wisdom), dan enam kru. Wisman itu berasal dari Perancis, Filipina, Jerman, Italia, Inggris, Polandia, Irlandia, Belanda, Austria, dan Swiss.

Data itu sesuai manifest penumpang. Kapal wisata itu sudah mengantongi surat persetujuan berlayar (SPB) dari Lombok. Seluruh wisatawan sudah dievakuasi dengan selamat ke pelabuhan Labuan Bajo oleh Tim SAR Gabungan.

Sebelumnya, beredar video kapal dalam posisi miring saat sedang berlayar. Sementara itu, para penumpangnya dievakuasi menggunakan sekoci ke kapal lain yang datang menolong.

"Kasihan, dia tabrak batu (karang)," ujar suara seseorang dalam video tersebut.

Koordinator Pos Basarnas Labuan Bajo Arif Rahmadan mengatakan tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi. Namun, belum mendapat informasi lengkap terkait penyebab kecelakaan kapal wisata tersebut. "Teman-teman sudah melakukan evakuasi," ungkap Arif, Sabtu (5/8/2023).

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menjelaskan lokasi kecelakaan kapal wisata itu sekitar 5.86 Nautical Mile (mil laut) dari Pelabuhan ASDP Labuan Bajo. Ia mengatakan seluruh wisatawan berhasil dievakuasi dalam kondisi sehat saat tiba di Pelabuhan Labuan Bajo.

Mereka selanjutnya kembali ke penginapan masing-masing. Menurutnya, empat kru kapal juga turut dievakuasi dan dua orang lainnya bertahan di kapal.

Sebagai informasi, KM Duta Samota adalah kapal wisata keempat yang mengalami kecelakaan di perairan Labuan Bajo dalam waktu sekitar sebulan terakhir. Adapun, kapal wisata tersebut sudah mengantongi surat persetujuan berlayar (SPB).

Sebelumnya, kapal wisata KM Teman Baik yang mengangkut sembilan wisatawan asal Malaysia tenggelam di perairan Pink Beach, Taman Nasional Komodo, pada 22 Juli 2023. Seluruh penumpang selamat, meski satu orang mengalami luka pada tangannya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads