.webp)
Operasi pemisahan empat organ parasit yang menyerupai kaki di tubuh bayi bernama Muhammad Karunia berlangsung lancar di ruang Operasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB. Operasi pemisahan tubuh Karunia berlangsung hingga pukul 16.00 Wita, Sabtu (5/8/2023).
Salah satu dokter spesialis bedah anak dari Tim Bayi Kembar Siam RSUD Dr. Soetomo Surabaya dr. Poerwadi mengatakan operasi pemisahan tubuh bayi berusia delapan bulan itu seluruhnya berjalan sesuai rencana.
"Tadi selama pembedahan, operasi penuh dengan canda tawa. Tidak ada yang menangis, semua sudah dibantu oleh Pak Direktur RSUP NTB," kata Poerwadi, Sabtu sore, di Aula Bedah Sentral (IBS) RSUD NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, menurut dr. Sunanto, dari tim spesialis bedah anak, selama operasi pemisahan tubuh Karunia, tim menemukan sedikit kesulitan.
"Kesulitan identifikasi organ-organ di dalam tubuh Karunia. Karena ada tiga ginjalnya, dan ada dua kantong kemih (kencingnya) dengan satu penis," katanya.
Menurut Sunanto, dari dua testis yang menempel di tubuh Karunia, satu di antaranya harus dipotong lalu dibuang.
"Tim dokter plastik masih bekerja. Tapi alhamdulillah semuanya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," ujar Sunanto.
Sebelumnya diberitakan, proses operasi pemisahan parasit dilakukan oleh sembilan tim dari 16 dokter spesialis berbagai bidang. Mereka berasal dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD NTB. Operasi dikomandoi dokter spesialis bedah anak RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Poerwadi.
"Jadi tadi tindakan pertama itu dari spesialis anestesi. Baru ke spesialis radiologi melakukan pendukung," kata Direktur RSUD NTB Lalu Herman yang akrab disapa Jack, Sabtu, di depan ruang operasi.
Setelah dibius, operasi dimulai. Tim urologi mengawali dengan mengidentifikasi organ bayi. Kemudian, masuk tim spesialis bedah anak dan spesialis vaskuler.
"Pas pukul 12.00 Wita itu kemudian masuk tim spesialis vaskuler dan spesialis urologi. Setelah itu, masuk dokter spesialis ortopedi. Dan nanti terakhir tim dari bedah plastik," kata Jack.
(hsa/iws)
