.webp)
Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki banyak potensi daerah wisata yang tidak banyak diketahui oleh wisatawan. Salah satunya adalah wisata Pantai Sangiang. Pantai ini memiliki karakteristik pantai berpasir hitam dan berkerikil, tergolong sepi, dan banyak kapal nelayan yang berlalu lalang.
Pantai Sangiang memiliki pemandangan yang sangat indah dengan semburat jingga di pagi hari saat matahari terbit dan sore saat matahari tenggelam. Keindahan itu bertambah dengan kapal-kapal yang berlayar dan megahnya pemandangan Gunung Sangiang yang terlihat sangat dekat dengan pantai.
Tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar Pantai Sangiang? Simak selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi
Pantai Sangiang berlokasi di Jalan Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB. Dari pusat kota Bima jaraknya sekitar 62 kilometer dengan waktu tempuh mencapai 1 jam 50 menit. Terletak cukup jauh dari hiruk pikuk kota membuat Pantai Sangiang terkesan sepi dan tenang.
Daya Tarik
 Pantai Sangiang, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. (Kemenparekraf) Foto: Pantai Sangiang, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. (Kemenparekraf) |
Pantai Sangiang memiliki berbagai pesona yang dapat menarik wisatawan untuk datang. Pesona tersebut di antaranya adalah:
Sunrise-Sunset di Pantai Sangiang
Pemandangan juara dari Pantai Sangiang adalah sunrise dan sunsetnya. Di pagi hari, Anda dapat melihat semburat jingga di ufuk timur berdekatan dengan panorama Gunung Sangiang. Di sore hari, Anda dapat melihat matahari penuh yang perlahan-lahan tertelan langit dan tergantikan gemerlapnya bintang-bintang di malam hari.
Tentunya pemandangan ini sangat sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke Pantai Sangiang.
Melihat Pembuatan Kapal
Desa wisata Sangiang merupakan desa yang memproduksi kapal pinisi terbaik dan terbesar di Bima dengan harga fantastis mencapai Rp 5 miliar. Keahlian membuat kapal ini merupakan keahlian turun menurun yang diwariskan dari nenek moyang.
Kapal-kapal ini biasanya digunakan untuk menangkap ikan dan mengangkut hasil pertanian dari GunungSangiang Api. Oleh karena itu, pemandangan kapal yang berlalu lalang, keluar masuk TelukBima akan kerap kali Anda saksikan jika berkunjung ke PantaiSangiang.
Pemandangan Gunung Sangiang
Gunung Sangiang merupakan gunung berapi yang masih aktif dengan tinggi sekitar 1986 meter di atas permukaan laut (mdpl). Anda dapat melihat pemandangan Gunung Sangiang dengan sangat jelas dari pantai ini.
Pemandangan Gunung Sangiang merupakan primadona yang dimiliki oleh pantai ini, sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik yang membedakan dengan pantai-pantai pada umumnya.
Jam Buka
Pantai Sangiang buka setiap hari selama 24 jam. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari saat matahari terbit atau di sore hari saat matahari tenggelam. Pemandangan semburat jingga di pantai ini sangat sayang untuk dilewatkan, karena terlihat sangat indah disertai dengan kapal-kapal yang sedang berlayar.
Selain pemandangan matahari, Pantai Sangiang di malam hari pun juga tidak kalah indah. Karena banyaknya kapal berlayar, Anda akan melihat gemerlapnya lampu perahu nelayan yang berlalulalang di jarak dekat.
Harga
Harga tiket masuk untuk menikmatieksotisnya PantaiSangiang adalah nol rupiah atau gratis. Anda pun tidak dipungut biaya parkir jika ingin berkunjung ke pantai ini.
Fasilitas
Untuk urusan perut, Anda tidak perlu khawatir karena di sekitar area pantai sudah banyak yang berjualan makanan dan minuman. Harganya pun masih terjangkau meskipun di daerah wisata.
Namun, lokasi pantai yang cukup jauh dari kota membuat pengelolaan fasilitas di Pantai Sangiang tergolong masih kurang memadai. Khususnya mengenai pengelolaan sampah di pantai.
Masih terlihat banyak sampah-sampah yang berserakan di sekitar areal pantai. Ini dapat menjadi tips juga bagi yang berkunjung ke pantai ini agar tidak membuang sampah sembarangan dan turut menjaga keasrian di Pantai Sangiang.
(nor/nor)
