Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik di Lombok Timur, 3 Orang Tewas!

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik di Lombok Timur, 3 Orang Tewas!

Ahmad Viqi - detikBali
Kamis, 29 Jun 2023 15:59 WIB
Garis polisi atau police line. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Dua sepeda motor adu jangkrik di Jalan Raya Anjani, Lenek, Suralaga. Tiga orang tewas akibat insiden itu. (Dikhy Sasra).
Lombok Timur -

Dua sepeda motor adu jangkrik di Jalan Raya Anjani, Lenek, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (28/6/2023) malam.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman menjelaskan kecelakaan maut itu terjadi pada sekitar pukul 22.00 Wita malam.

Dua sepeda motor yang adu jangkrik, yakni Honda Beat dengan nomor polisi DR 5102 LE dengan Yamaha RX King tanpa nomor polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nicolas menjelaskan kendaraan Honda Beat yang dikendarai Lalu Muhammad Arif Ismail (25) membonceng istrinya Fitri Zunuraini (21) dan anaknya bernama Baiq Adila Palestina asal Desa Lenek Induk, Kecamatan Lenek.

"Kedua suami istri ini membonceng anaknya yang baru berusia tiga tahun," kata Nicolas, Kamis (29/6/2023).

Menurut Nicolas, pengendara Yamaha RX King tanpa nomor polisi ini diketahui datang dari arah berlawanan tanpa lampu. Motor RX King ini dikendarai Zanharir (21) warga Desa Lenek Induk, Kecamatan Lenek.

Kedua kendaraan bertabrakan hingga mengakibatkan kedua kendaraan rusak parah hingga terpental ke tepi jalan.

"Ada tiga orang yang meninggal dunia, yaitu Zanharir (21) pengendara RX King, dan suami istri, yaitu Muhammad Arif Ismail dan Fitri Zunuraini," terang Nicolas.

Adapun korban anak dari pasangan suami istri (pasutri), Baiq Adelia Palestina, selamat meskipun mengalami luka-luka.

"Ya, korban Baiq Adila Palestina, mengalami luka dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Soejono Selong Lombok Timur," jelas Nicolas.

Saat ini, Unit Laka Lantas Polres Lombok Timur masih mendalami kasus kecelakaan yang menewaskan tiga pengendara tersebut. Polisi akan menyelidiki penyebab utama kecelakaan maut itu terjadi.

"Kami sudah menyerahkan penanganan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Lombok Timur," pungkasnya.




(BIR/hsa)

Hide Ads