Senangnya Bule-bule Lepas Ratusan Tukik di Pantai Nipah Lombok

Senangnya Bule-bule Lepas Ratusan Tukik di Pantai Nipah Lombok

Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 10 Jun 2023 15:22 WIB
Para bule ikut melepas tukik di pantai Nipah Lombok Utara, Sabtu (10/6/2023).
Foto: Para bule ikut melepas tukik di pantai Nipah Lombok Utara, Sabtu (10/6/2023). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak masyarakat dan wisatawan melepas 100 ekor tukik (anak penyu) di sepanjang Pantai Nipah, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (10/6/2023) siang. Sejumlah turis asing ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Area Manager Community Relations Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan pelepasan tukik ini dilakukan bekerja sama dengan Turtle Conservation Comunity (TCC) Nipah.

"Ini kami lakukan karena sejalan dengan kegiatan Hari Lingkungan Sedunia yang dirangkaikan dengan Coastal Clean Up 2023. Jadi, TCC adalah binaan Pertamina yang bersumber dari dana CSR Pertamina khusus penggunaan avtur di Bandara Internasional Lombok," kata Ahad, Sabtu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TCC mampu melakukan budidaya tukik di tepi Pantai Nipah dengan 200 telur setiap tahun.

"Kegiatan ini juga ada kaitan dan sejalan pengembangan pariwisata. Karena kan di beberapa daerah lain telur penyu diperjualbelikan. Di sini kami coba ubah mindset masyarakat," ujar Ahad.

Salah satu wisatawan asal Portugal bernama Monica mengaku senang bisa ikut melepas tukik di Pantai Nipah.

"Ini adalah pengalaman terbaik. Saya melihat proses pengumpulan telur dan pelepasan tukik. Jadi tadi kami lepas tukik ke laut dan memastikan mereka selamat dan survive di alam bebas," kata Monica.

Perempuan tersebut mengaku pelepasan tukik di negaranya sangat jarang dilakukan. Menurut Monica, kegiatan ini patut dicontoh untuk dunia.

"Saya sangat suka komunitas ini. Dan mereka membuat tempat ini. Mereka menjaga lingkungan ini. Jika orang punya waktu orang harus berhenti dan memberikan kesempatan melihat ini," urainya.

Turis yang yang baru tiba dua hari di Lombok ini pun belajar banyak cara menghormati laut di Pantai Nipah. Dia juga mengaku sebelumnya tidak pernah melihat penyu secara langsung di Portugal.

"Kami datang berkeliling dunia Desember. Ini pertama kali melihat penyu di sini. Kami tidak punya di Portugal. Karena ombak laut di sana terlalu besar," katanya.

Hal senada dikatakan oleh turis Portugal lainnya, Diogo. Dia rencananya berada di Lombok selama dua pekan. Menurutnya, konservasi tukik ini memberikan pengalaman berharga.

"Saya akan dua pekan di Lombok. Ini kesempatan bagus. Di Portugal hanya ada pemain bola Cristiano Ronaldo," katanya sambil bercanda.




(hsa/BIR)

Hide Ads