Pulau Kelapa di Bima, Pulau Eksotis Mirip Raja Ampat

Nusa Tenggara Barat

Pulau Kelapa di Bima, Pulau Eksotis Mirip Raja Ampat

Ni Luh Made Yari Purwani Sasih - detikBali
Sabtu, 27 Mei 2023 23:30 WIB
Pulau Kelapa di Bima
Pulau Kelapa di Bima. Foto: (Faruk Nickyrawi/detikcom)
Bima - Pulau Kelapa sering disebut Raja Ampatnya Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini menyuguhkan pemandangan yang begitu menakjubkan bak di Raja Ampat.

Pulau Kelapa patut menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi. Adanya bukit karang besar yang tak jauh dari bibir pantai, membuat Pulau Kelapa sering disebut mirip Raja Ampat.

Karena di sekitar perairan yang ada di Pulau Kelapa ini, terdapat batuan karang-karang yang membentuk beberapa gugusan pulau kecil. Tentunya, pulau kecil di sekitar Pulau Kelapa tidak berpenghuni karena hanya sebuah batuan karang.

Hal itulah yang membuat Pulau Kelapa ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Pemandangan lainnya yang disajikan oleh Pulau Kelapa ini adalah keindahan bawah laut yang mengagumkan.

Bagi traveler yang menyukai kegiatan snorkeling atau diving bisa melakukannya di perairan pulau ini. Traveler juga bisa camping di pulau tak berpenghuni sembari menikmati matahari terbenam.

Berikut beberapa informasi yang telah detikBali rangkum mengenai Pulau Kelapa dilansir dari berbagai sumber.

Lokasi

Pulau Kelapa, salah satu kepulauan indah yang berada di NTB berlokasi di Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Lebih tepatnya, terletak di antara Pulau NTB dan Pulau Komodo.

Rute

Lokasi Pulau Kelapa yang berada di sebelah timur Pulau Sumbawa tepatnya pada pesisir selatan Kecamatan Lambu ini termasuk mudah untuk dijangkau. Meskipun harus mengeluarkan tenaga dan waktu lebih untuk sampai di spot utamanya.

Untuk sampai ke Pulau Kelapa, traveler harus menyeberang melalui Pelabuhan Sape yang terletak di Pangkalan Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Lalu, traveler harus menempuh waktu kurang lebih 2,5 jam menggunakan perahu sedang. Tergantung dari kecepatan angin dan besar gelombang yang ada di sekitar pantai.

Setelah penyeberangan, maka kamu perlu berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit untuk sampai di atas bukit hingga akhirnya dapat menikmati keindahan pemandangan di Pulau Kepala ini.

Jam Buka

Destinasi wisata Pulau Kelapa ini dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi tanpa terhalang waktu karena dibuka selama 24 jam. Namun, jam operasional hanya berlaku untuk penyewaan kapal penyeberangan. Kapal-kapal tersebut beroperasi dari pagi hingga sore hari.

Harga

Untuk menikmati indahnya Pulau Kelapa, tiket masuk tidak diberlakukan sama sekali alias gratis. Namun, para pengunjung perlu mengeluarkan sejumlah biaya untuk membayar sewa kapal penyeberangan.

Untuk biaya sewa kapal menuju Pulau Kelapa mulai dari Rp 350.000. jika traveler ingin menyewa speedboat untuk sampai ke Pulau Kelapa, hanya saja harga yang perlu dikeluarkan bisa mencapai jutaan rupiah.

Artikel ini ditulis oleh Ni Luh Made Yari Purwani Sasih, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(Rizki Setyo Samudero/nor)

Hide Ads