Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tersebut berada pada titik koordinat 7.79 LS, 123.23 BT.
Pusat gempa berada di 65 kilometer timur laut Larantuka dengan kedalaman 10 kilometer.
Getaran gempa terasa hingga Kabupaten Lembata, NTT. Getaran gempa dirasakan pada skala II-IV Modified Mercally Intensity (MMI).
"Dirasakan (MMI) II- IIIFlores Timur, III-IV Lembata," tulis BMKG.
Diketahui, skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. MMI III artinya getaran gempa terasa di dalam rumah, tetapi banyak yang tidak menyangka kalau ada gempa bumi. Getaran terasa seperti ada truk kecil lewat.
MMI IV artinya getaran gempa terasa di dalam rumah seperti ada truk besar lewat atau terasa seperti ada barang berat yang menabrak dinding rumah. Barang yang bergantung bergoyang-goyang, jendela dan pintu berderik, barang pecah-belah pecah, gelas-gelas gemerincing, dinding dan rangka rumah berbunyi.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
(nor/nor)