Nasib Tragis Anggota Brimob, Tertabrak Sesaat Keluar Markas hingga Tewas

Kondisi mobil pikap yang menabrak anggota Brimob hingga tewas di depan Mako Jalan Ompu Beko, Dompu, Selasa (23/5/2023). — Anggota Brimob tertabrak hingga tewas sesaat keluar markas ketika mengendarai motor untuk menuju kios terdekat. (Dok. Istimewa).

Denpasar -

Malang betul nasib Jumhardiansyah (38), anggota Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor Brimobda Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia tertabrak mobil pikap sesaat keluar markas komando (mako) ketika mengendarai sepeda motor untuk membeli sesuatu ke kios terdekat.

Insiden kecelakaan itu terjadi persis ketika mobil pikap bernomor polisi EA 8452 XC yang dikendarai MS (51) melintas tepat depan mako Brimob di Jalan Ompu Beko, Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Selasa (23/5/2023).

Hal itu diungkapkan Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin yang menyelidiki dan mengumpulkan keterangan para saksi dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP). "Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya korban keluar Mako untuk membeli sesuatu di kios terdekat," ujar Zainal dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, mobil pikap melintas dengan laju kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat. "Sementara itu, korban keluar melintasi jalan dari pintu gerbang ke arah timur, langsung ditabrak mobil pikap," lanjutnya.

Mobil pikap disebut sempat hilang kendali dan keluar jalur, karena membanting setir ke jalur berlawanan. "Korban ditabrak oleh mobil pikap Suzuki Grand Max yang baru saja keluar dari pintu gerbang dengan mengambil jalurnya sendiri," jelasnya.

Kritis, Lalu Meninggal

Menurut keterangan, mobil pikap sempat menyeret korban sejauh 30 meter dari titik tabrakan. Agus, seorang warga di lokasi kejadian, Agus (30), menyebut pengendara motor mengalami luka parah dan pendarahan. "Kondisinya kritis," katanya kepada detikBali.

Bahkan, korban bernama Jumhardiansyah itu disebut sempat terpental saat tertabrak. Dia langsung dilarikan ke RSUD Dompu. Tapi tidak lama kemudian, dia menghembuskan napas terakhirnya.

Sementara, sepeda motor Kawasaki KLX milik korban rusak parah, pelek ban depannya ringsek.

Kemudian, sopir mobil pikap disebut luka ringan. Namun, mobil pengangkut ikan itu ringsek pada bagian depan sisi kiri dan kaca depannya pun pecah. Posisinya pun terbalik di pinggir jalan. Boks styrofoam dan ikan-ikan di dalamnya juga berserakan di tengah jalan.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat dan seluruh jajarannya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Jumhardiansyah yang dikenal ramah kepada semua orang.