Anggota Brimob Ditabrak Sesaat Keluar Mako, Mau ke Kios Terdekat

Dompu -

Jumhardiansyah (38), anggota Brimob Kompi 2 Yon C Pelopor Brimobda Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal setelah mengalami kecelakaan. Ia tertabrak mobil pikap yang melintas tepat depan Markas Komando (Mako) Brimob di Jalan Ompu Beko, Desa Matua, Kecamatan Woja, Selasa (24/5/2023).

Padahal, korban berniat pergi ke kios terdekat menggunakan sepeda motor untuk membeli sesuatu. Nahas, ia tertabrak sesaat keluar Mako.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin yang menyelidiki dan mengumpulkan keterangan para saksi dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya korban keluar Mako untuk membeli sesuatu di kios terdekat," ujar Zainal dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).

Namun, mobil pikap yang dikendarai oleh MS (51), warga Desa Soro, Kecamatan Kempo, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat. "Sementara, korban keluar melintasi jalan dari pintu gerbang ke arah timur, langsung ditabrak mobil," terang dia.

Mobil pikap bernomor polisi EA 8452 XC itu disebut sempat hilang kendali dan keluar jalur karena membanting setir ke jalur yang berlawanan.

"Korban ditabrak oleh mobil pikap Suzuki Grand Max yang baru saja keluar dari pintu gerbang dengan mengambil jalurnya sendiri," jelas Zainal.

Menurut keterangan, mobil pikap sempat menyeret korban sejauh 30 meter dari titik tabrakan. Akibatnya, Jumhardiansyah mengalami luka parah dan pendarahan. Dia juga sempat dilarikan ke RSUD Dompu. Tak lama kemudian, ia menghembuskan napas terakhirnya.

Sementara, sepeda motor korban rusak parah, pelek ban depannya ringsek. Sedangkan, mobil pikap pengangkut ikan itu rusak pada bagian depan sisi kiri dan kaca depannya pecah.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat dan seluruh jajarannya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban yang dikenal ramah kepada semua orang.